Dispora Kukar Ajak Perusahaan Besar Terlibat dalam Pembinaan Sepak Bola Daerah

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni.

Halokaltim, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mulai membuka ruang partisipasi bagi sektor swasta untuk turut ambil bagian dalam pembinaan sepak bola daerah. Upaya ini dinilai penting untuk menciptakan sistem pembinaan yang berkelanjutan sekaligus mengurangi ketergantungan pada anggaran daerah.

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menegaskan pentingnya membangun kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri, terutama perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di Kukar.

“Kita dorong perusahaan bisa berpartisipasi aktif. Bukan hanya CSR sesaat, tapi ikut membina talenta muda Kukar secara berkelanjutan,” kata Aji Ali saat ditemui, Kamis, 15 Mei 2025.

Selama ini, Dispora Kukar telah memfasilitasi berbagai ajang penjaringan bibit atlet melalui turnamen seperti Piala ASKAB dan kompetisi antar-kecamatan. Namun, menurut Aji Ali, untuk melangkah ke tahap pembinaan lanjutan—yang mencakup pelatihan, nutrisi, hingga kompetisi luar daerah—diperlukan dukungan lebih luas dari pihak ketiga.

Kukar diketahui memiliki potensi besar dari sektor industri, termasuk pertambangan, migas, dan perkebunan. Dispora menilai kehadiran perusahaan-perusahaan tersebut dapat diarahkan melalui mekanisme tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

“Kita punya Kutai Kartanegara FC yang bisa jadi media promosi dan pengembangan talenta lokal. Kalau didukung perusahaan, klub ini bisa berkembang lebih cepat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Aji Ali menyampaikan bahwa pemerintah daerah tetap mengambil peran aktif, khususnya dalam peningkatan sarana dan prasarana olahraga. Namun, ia berharap perusahaan bisa menutup celah kebutuhan yang belum tercukupi, seperti pendanaan pelatih profesional, transportasi kompetisi, hingga suplemen atlet.

“Untuk sarana dan prasarana, mungkin bisa dari pemerintah. Tapi untuk kebutuhan lainnya, kami berharap perusahaan-perusahaan bisa turut membantu,” jelasnya.

Untuk memperkuat sinergi ini, Dispora Kukar berencana menggelar forum lintas sektor yang mempertemukan Askab PSSI Kukar, klub-klub sepak bola, dan dunia usaha. Melalui forum tersebut, pola kerja sama yang terstruktur dan berkelanjutan akan dibahas agar tak ada lagi sekat antara pembinaan olahraga dan sektor industri.

“Kami ingin pembinaan olahraga menjadi gerakan bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Dunia usaha punya peran besar dalam membangun prestasi daerah,” tutupnya. (*adv/diskominfokukar)