Seorang Bocah di Sangatta Selatan Ditarik Buaya Saat Mandi di Sungai, Ibu RT: Sudah Dilarang Anak-anak itu Mandian

Ilustrasi diterkam buaya. (Doc: Google)

Halokaltim, Sangatta – Seorang bocah laki-laki bernama FK (10) diterkam buaya saat sedang mandi dan terjun berenang bersama teman-temannya di sungai Kampung Kajang, Sangatta Selatan, Sabtu (26/4) sekitar pukul 15.00 – 16.00 Wita, sore.

Menurut keterangan warga, FK pun dinyatakan hilang usai diterkam dan diseret oleh buaya tersebut ke dalam air. Diketahui, buaya tersebut memang sering timbul ke permukaan, menampakan wujudnya ke penduduk setempat. Diperkirakan ukuran buaya memiliki panjang 7 – 8 meter, lebar 1/2 meter, dengan ciri-ciri berwarna hitam.

“Bilang mereka (warga) tadi buaya-nya itu ada dua. Memang sering timbul itu (buaya) yang hitam itu, sampai digelar (nama) sama bubuhannya itu ‘Amou’,” ungkap Ketua RT setempat, Ibu Kamsiah.

Dijelaskan Kamsiah, usai mengetahui adanya sejumlah anak yang bermain di sungai, ia langsung menyuruh salah satu putra-nya pergi melarang anak-anak tersebut. “Jadi kataku ‘larang itu anak-anak mandian.’ Posisi sudah dilarang sama anakku yang cowok itu, tapi tetap mandian,” ujarnya.

“Banyak, yang mandi-mandi itu enggak cuma 1 anak. Ada keponakan ku ikut juga 2 orang, anaknya wargaku juga banyak ikut, semua itu ada banyak lah pokoknya anak-anak yang terjun-terjun di sungai mandian,” jelasnya.

Setelah beberapa saat kemudian, kejadian tak diinginkan pun terjadit. ” Enggak lama itu balik lagi anakku ‘mak! Fiki disambar buaya, kakinya diseret.’ Jadi aku pergi juga ikut cari keponakanku yang dua orang itu,” beber Kamsiah.

FK dinyatakan hilang usai kejadian. Hingga berita ini diterbitkan proses pencarian korban oleh tim SAR Gabungan masih berlangsung, sejumlah unsur termasuk TNI-Polri, dan relawan lainnya terpantau masih bersiaga di sekitar lokasi kejadian.