Halokaltim, Kukar – Tingkat partisipasi pemilih dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kutai Kartanegara (Kukar) sementara ini tercatat lebih dari 60 persen. Meski mengalami penurunan dibanding pelaksanaan Pilkada sebelumnya, angka tersebut dinilai masih cukup tinggi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, menyampaikan, pihaknya bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah berkoordinasi dengan 20 kecamatan untuk memastikan jalannya PSU berjalan lancar. Rapat koordinasi tersebut berlangsung di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar, Sabtu sore, 19 April 2025.
“Dinamika di lapangan berjalan sesuai harapan. Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada masalah krusial yang mengganggu jalannya PSU,” terang Sunggono kepada awak media.
Sunggono menambahkan, kendala-kendala kecil seperti hujan dan perubahan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak menghambat proses pemungutan suara. Justru, kondisi tersebut dinilai dapat mendorong semangat masyarakat untuk tetap datang ke TPS.
Meski demikian, penurunan tingkat partisipasi dibanding Pilkada sebelumnya menjadi catatan penting. Sunggono menyebutkan, sejumlah faktor memengaruhi hal ini, seperti banyaknya warga yang bepergian pada libur panjang serta sebagian pekerja yang memilih masuk kerja karena mendapatkan insentif tambahan.
“Sejak Jumat sudah libur, jadi banyak yang keluar daerah. Ada juga pelajar yang sudah kembali ke tempat asal. Tapi secara umum, partisipasi di atas 60 persen masih tergolong bagus,” tambahnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar, Rinda Desianti, turut memberikan pandangan. Menurutnya, penurunan angka partisipasi merupakan hal yang wajar mengingat waktu persiapan PSU yang terbilang singkat. Kendati begitu, pihaknya telah berupaya maksimal menggandeng berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui sosialisasi.
“Kami ingin minimal partisipasinya setara dengan Pilkada November lalu, yakni 70,98 persen. Tapi karena datanya belum final, kita tunggu saja hasil resmi nanti,” pungkas Rinda. (*adv/diskominfokukar)
