Halokaltim, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) akan segera melakukan normalisasi drainase di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong. Langkah ini diambil untuk mengatasi genangan air yang masih sering terjadi di sejumlah titik saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, mengatakan proyek perbaikan ini akan menggunakan anggaran sebesar Rp 800 juta dari PU Kukar dan ditargetkan berjalan pada tahun 2025.
“Masih adanya genangan air atau banjir itu faktor utamanya karena daerah hilir pembuangan air belum selesai 100 persen. Seperti buangan ke Sungai Tenggarong dan buangan air ke arah Stadion Rondong Demang,” jelas Joko, Kamis (13/3/2025).
Dijelaskan Joko, permasalahan yang dihadapi tak hanya terletak pada saluran drainase yang tersumbat, namun juga pada sistem pembuangan air yang belum optimal. Hal ini menyebabkan air tidak mengalir lancar ke titik pembuangan akhir dan akhirnya menggenangi permukiman warga.
Proyek normalisasi akan difokuskan pada saluran di wilayah yang dinilai krusial, seperti di Jalan Melak I dan Melak II. Dua kawasan ini kerap terdampak genangan dan berada di empat titik RT yang berbeda.
“Alhamdulillah, tahun ini sudah teranggarkan normalisasi di Jalan Melak I dan II. Jika ini selesai, InsyaAllah dampak banjir akan berkurang,” tambahnya.
Lebih jauh, Joko menekankan bahwa dampak genangan tidak hanya dirasakan warga permukiman, tetapi juga oleh para petani. Air yang tergenang kerap merendam lahan pertanian dan berdampak pada hasil panen.
“Mudah-mudahan semua berjalan lancar, supaya petani kami tidak terganggu lagi dengan air yang menimbulkan tergenangnya lahan pertanian,” tutupnya. (*adv/diskominfokukar)














