Pidato Ardiansyah Sulaiman di Era Kepemimpinan Baru, Komitmen dan Tekad Menuju Kutai Timur Hebat

Pidato Bupati Ardiansyah Sulaiman masa jabatan 2025-2029.

Halokaltim, Sangatta – Penyampaian Pidato Bupati Kutai Timur (Kutim) masa jabatan 2025-2030, digagas dalam rapat sidang paripurna DPRD Kutim, yang dihadiri sejumlah unsur pemerintahan dan forkopimda, serta elemen masyarakat, Selasa (4/2/2025).

Ardiansyah Sulaiman, didampingi Wakil Bupati Mahyunadi, menyampaikan pidato pertamanya sebagai momentum penting memulai lembaran di era kepemimpinannya yang baru dalam perjalanan pembangunan daerah

“Kami hadir disini bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi juga pelayan masyarakat yang siap bekerja dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh rakyat Kabupaten Kutai Timur,” ungkap Bupati mengawali sambutannya.

Hadir kembali memimpin Kutim untuk periode selanjutnya bersama Wakil Bupati Mahyunadi, Ardiansyah Sulaiman berkomitmen dan bertekad untuk membawa perubahan positif untuk daerah yang akan kembali dipimpinnya ini.

Ardiansah Sulaiman dan Mahyunadi mengucap syukur dan terima kasih atas amanah masyarakat yang mempercayai mereka untuk mengemban tanggung jawab memimpin dan membawa kesejahteraan di Kutim dalam periode 5 tahun ke depan.

“Kami sadar bahwa kepercayaan ini bukan hanya sekedar jabatan, tetapi sebuah komitmen untuk bekerja, melayani, sekaligus menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat Kabupaten Kutai Timur,” tutur Bupati.

Bupati menyampaikan bahwa era kepemimpin baru ini merupakan fase penguatan pondasi dan transformasi menuju Kutai Timur Hebat, yang merupakan tonggak penting dalam memastikan pembangunan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi di masa depan.

Perihal tersebut, Bupati menetapkan Visi Kutai Timur yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing. “Visi ini menegaskan bahwa Kutai Timur harus menjadi daerah yang tangguh dalam menghadapi tantangan global, mandiri dalam pembangunan ekonomi dan sosial, serta berdaya saing dalam sektor-sektor unggulan yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat Kabupaten Kutai Timur,” tegas Ardiansyah.