Halokaltim, Kutai Timur – Seekor Beruang Madu tertangkap kamera warga, memasuki permukiman penduduk di Kilometer (KM) 13, Desa Sangkimah, Sangatta Selatan, Jum’at (21/2/2025). Video berdurasi 17 detik itu kemudian viral di media sosial, sehingga menuai beragam reaksi dan komentar warganet.
Rekaman amatir yang diabadikan akun Instagram (IG) @Irwanpratama_29 itu beredar luas setelah dibagikan kembali melalui reels IG @Sangattaku, memperlihatkan binatang buas yang berstatus hewan dilindungi di Indonesia itu, memanjat pagar perumahan warga melewati sebatang pohon rimbun, dan kemudian berlari menuju area hutan berbukit Sangkimah.
Reels tersebut mendapat 3.162 reaction, 102 komentar, dan 414 kali dibagikan oleh warganet, hingga pukul 09.01 pagi tadi. “Terima informasi ada Beruang masuk wilayah perumahan di Kilo 13 Sangkima cess,” mengutip caption reels Instagram Sangattaku.
Sejumlah warganet heboh, beragam komentar bermunculan. “Ternyata Beruang ada betulan, Sangkima tembusan gunung beruang sungai sirap dan ini salah satu bukti lumayan besar,” cuit akun @ramadhanie_28.
“Beruntung nya yang langsung ketemu Beruang di habitat nya |” kata @okyfawzi.
Tak sedikit pula warganet yang iba melihat kehadiran satwa liar yang populasinya terancam punah itu. “Seandainya hutan tempat dia tinggal masih melimpah makanan tentu dia tidak akan masuk ke permukiman warga” ungkap @merlin_istiana.
“Kita saling menjaga habitat, beruang aman, manusia juga aman,” cuit @sersancobra_002.
Sebagai tambahan informasi, Beruang madu atau Helarctos malayanus termasuk ke dalam jenis familia Ursidae dan merupakan jenis paling kecil dari kedelapan jenis beruang yang ada di dunia.
Beruang madu hidup di hutan-hutan dataran rendah, hutan perbukitan, dan perbukitan atas sampai ketinggian 1.500 meter. Penyebarannya mulai dari Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, China, India, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Thailand, dan Vietnam. Di Indonesia, Beruang madu terdapat di Pulau Sumatera dan Kalimantan.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada informasi lanjut terkait keberadaan beruang yang terekam di kawasan hutan Sangkimah tersebut. Sebagai upaya, tim redaksi akan mengusahakan untuk mengkonfirmasi peristiwa langka itu dengan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA terkait di Kaltim.