Api Membara Usai Petir Menyambar, Ruko 2 Lantai di Sangatta Diamuk Si Jago Merah 

Kebakaran ruko lantai 2 saat Hujan Petir di Sangatta, Sabtu (22/2).

Halokaltim, Kutai Timur – Ruko lantai 2 diamuk api saat cuaca sedang hujan deras di Jalan Yos Sudarso 4, Sangatta Utara, Sabtu (22/2/2025). Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi setelah petir menyambar area atas bangunan yang merupakan mess karyawan PT Pelita Motor.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Failu, turut membenarkan peristiwa itu. Pihaknya menduga, sambaran petir mengakibatkan korsleting listrik yang memicu kebakaran.

“Petir dan menyebabkan korsleting listrik. Info (petugas) di lapangan, petir nyambar kabel bagian atap bangunannya mas,” ungkap Failu saat dikonfirmasi Halokaltim terkait asal mula munculnya api.

Menurut keterangan yang diterima, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.15 Wita, saat hujan masih mengguyur deras. Beberapa saksi di lokasi melihat gempulan asap terlihat keluar dari atas bangunan tepat beberapa saat setelah gemuruh petir, yang tak lama kemudian disusul kobaran api.

Mengutip laporan keterangan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kutim, saksi (Samsul), warga Gang Rajawali, yang berada di antai bawah bangunan tersebut, mendengar suara petir dan suara benda terjatuh dibagian luar ruko.

Saksi yang terkejut pun keluar dan melihat adanya asap yang keluar dari lantai 2 bangunan bagian depan. “Kemudian saksi berteriak ‘Asap Asap’ dan didengar oleh salah satu karyawan Pelita Motor, Flonti Ribowo, yang kemudian mendatangi saksi dan melihat kejadian keluarnya asap dari mess karyawan,” jelas laporan tertulis tersebut berdasarkan keterangan saksi.

Melihat hal itu, pihak Pelita Motor langsung menghubungi Petugas Pemadam Kebakaran dan pihak Rescue PT KPC. Kemudian mematikan aliran listrik bangunan.

“Setelah itu saksi dan karyawan yang bekerja saat itu melihat api sudah membesar dan mencoba untuk memadamkan dengan APK yang ada dikantor, sambil menunggu datangnya pemadam kebakaran,” terangnya.

Terpantau ada 7 unit mobil pemadam yang berada di lokasi untuk melakukan penanganan, di antaranya 5 unit milik Damkar Kutim dan 2 unit dari Rescue PT. KPC. Proses penanganan diperkirakan berlangsung selama 1 jam, api dilaporkan dapat dipadamkan pada pukul 14.50 Wita.

Kebakaran itu menghanguskan tiga mess karyawan dan 1 dapur di lantai 2 bangunan yang terbuat dari kontruksi beton tersebut. Diketahui kondisi bangunan dalam keadaan kosong saat kejadian.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 1 Miliar. Adapun untuk penyebab pasti kebakaran, masih dalam penyelidikan Unit Inafis Sat Reskrim Polres Kutim.