Halokaltim, Sangatta – Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, telah terjadi musibah kebakaran yang menghanguskan satu unit bangunan rumah yang terbagi bersama 3 pintu bangsalan, di Jl. Yos Sudarso 4 Gg. Rezeki 9D, Sangatta Utara, Jum’at (14/2/2025) dini hari. Adapun dari peristiwa tersebut dikabarkan satu korban meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kutim, melalui saksi, Syarifuddin (53) yang juga salah satu penghuni bangsalan dari rumah yang terbakar, sekira pukul 00.10 Wita, saksi terbangun dan melihat ada kepulan asap dari salah satu bangsalan.
“Setelah itu saksi keluar bersama istri dan anaknya, kemudian saksi melihat api mulai membesar yang berasal dari bangunan/bangsalan yang dihuni oleh saudara Mursidin (korban meninggal dunia),” tulis laporan FKDM berdasarkan keterangan saksi.
Atas kejadian tersebut saksi bersama warga lainnya yang mendapati kejadian, berteriak meminta pertolongan kepada masyarakat sekitar. Salah satu warga yakni Ibu Dorkas langsung melaporkan peristiwa itu ke pos Damkar terdekat di Jalan Pendidikan.
“Laporan diterima pukul 00.25 Wita, unit pemadam tiba pukul 00.35 Wita. Lamanya proses pemadaman kurang lebih 1 jam, api berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 01.30 Wita,” terang Kadis Damkarmatan Kutim, Failu, melaporkan.
Dengan melibatkan 4 (empat) unit Damkar Pemkab Kutim dan Damkar PT. KPC, tak butuh waktu lama api berhasil dijinakkan, namun Failu mengaku belum mengetahui pasti asal muasal api yang menyebabkan kebakaran. “Info di lapangan, dugaan korsleting listrik mas,” ujar Failu kepada wartawan Halokaltim.

Nahas, setelah dilakukan pemadaman terdapat 1 (satu) orang laki-laki dalam keadaan Meninggal Dunia, yakni Mursidin (65) salah satu penghuni bangsalan. Kemudian korban langsung dievakuasi ke RSUD Kudungga Sangatta. Adapun kerugian materil akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 700 juta.
“Iya betul, satu orang laki-laki (meninggal dunia), orang tua (lansia). Info dari anggota (damkar) yang bertugas, korban terjebak dalam api. Beliau lagi tidur,” beber Failu.
Imbauan FKDM Terkait Potensi Kebakaran yang Kerap Terjadi yang Diduga Akibat Korsleting Listrik
Potensi seringnya terjadi kebakaran di Sangatta diduga kuat disebabkan oleh terminal colokan listrik yg beberapa jenis alat elektrik baik TV, HP, dispenser dan sebagainya. Sedangkan rumah berbahan kayu yang sering terbakar juga dimungkinkan akibat kabel listrik yang tidak standar sehingga beban melebihi kapasitas.
“Dengan seringnya terjadi kebakaran di wilayah Kabupaten Kutai Timur, perlunya penekanan kepada seluruh anggota dan keluarga untuk lebih berhati hati dan waspada terkait penggunaan barang-barang yang menggunakan api. Serta perlu pengecekan instalasi listrik yang ada di rumah-rumah untuk menghindari terjadinya bahaya kebakaran serta menyiapkan sarana penanggulangan kebakaran darurat,” imbau FKDM Kutim.