4 Remaja Putri di Kutim Terpeleset ke Sungai, Satu Korban Dinyatakan Meninggal Dunia

Screenshot edaran video evakuasi korban insiden terseret arus sungai di Kutim.

Halokaltim, Kutai Timur – Dikabarkan sekolompok remaja perempuan yang diketahui masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), mengalami insiden tercebur ke sungai di Kecamatan Rantau Pulung, Jum’at (31/1/2025) sore.

Dari informasi yang dihimpun, dari 4 korban yang terjatuh ke sungai, satu diantaranya meninggal dunia akibat terseret arus sungai dan tenggelam. Adapun insiden itu terjadi dikarenakan salah satu dari mereka terpeleset yang mengakibatkan 3 rekan lainnya ikut tercebur.

Dari video amatir yang beredar, korban meninggal dunia dievakuasi masyarakat dari ranting pepohonan di tengah sungai. “1 orang meninggal, jenazah tersangkut di ranting, yang 1 masih koma di (Rumah Sakit) Kudungga. Posisi sungai Rantau Pulung,” tulis informasi dalam video yang beredar.

Peristiwa itu turut dibenarkan oleh Koordinator SAR Sangatta, Orealius, berdasarkan konfirmasi yang diterima pihaknya dari Kapolsek Rantau Pulung, IPTU Herianto. “Itu betul kejadiannya mas. Kemarin di Sungai Masalap Raya. Kami (sudah) konfirmasi dengan pihak Polsek (Rantau Pulung),” ungkapnya.

“Satu korban meninggal dunia, satu lainya dirawat. Kejadiannya kan itu anak terpeleset di pinggir sungai, jadi harapannya kalo bisa para orang tua mengimbau anak-anak untuk tidak beraktivitas di pinggir sungai, apalagi dalam kondisi (banjir) seperti ini,” terang Orealius membeberkan.

 

Kapolsek Rantau Pulung, IPTU Herianto, pasca evakuasi korban oleh masyarakat di Puskesmas Rantau Pulung.

 

Kronologi Kejadian 

Berdasarkan laporan Polsek Rantau Pulung, kronologi kejadian berawal saat empat remaja perempuan berusia 13 tahun, masing-masing R, D, SF, dan NS berniat untuk memancing di pinggir sungai. Saat di lokasi, R, D, dan NS pun memancing, sementara SF berada di dataran yang lebih tinggi di pinggiran sungai untuk memfoto ketiga temannya.

Nahas, saat R berusaha memanjat ke atas dataran tinggi, SF terpeleset ke bawah dan  menarik kedua rekannya R dan D untuk menolongnya. Tetapi karna kondisi tanah licin mereka bertiga akhirnya terpeleset ke arah sungai dan tercebur. NS yang menyaksikan kejadian tersebut berusaha menarik teman-temannya, akan tetapi dirinya juga ikut tercebur ke dalam sungai.

Dikarenakan tidak ada yang memiliki kemampuan berenang, akhirnya yang bersangkutan berusaha menyelamatkan diri masing-masing. R, D, dan NS berhasil menyelamatkan diri, tetapi tidak dengan SF.

“korban (SF) tenggelam dan hanyut ke dalam sungai dan tersangkut di pepohonan yang tumbang di area sungai tak jauh dari TKP,” ungkapnya (Kapolsek Rantau Pulung IPTU Herianto) melaporkan.

Kemudian dari ketiga rekan korban yang selamat, berteriak meminta bantuan masyarakat sekitar yang seketika berusaha menyelamatkan korban. Pasca kejadian para korban dievakuasi ke Puskesmas Rantau Pulung untuk diperiksa dan diberikan pertolongan.

“Namun saudari SF (13) dinyatakan Meninggal Dunia. sedangkan saudari NS (13) sedang dalam proses dirujuk ke Rumah Sakit Kudungga Sangatta,” tandasnya.