banner 1024x768

Warga Harap Perhatian Pemerintah Terhadap Banjir di Sangatta Selatan: Anggaran Jangan Dihamburkan

Potret banjir di salah satu titik di Sangatta Selatan, Minggu (26/1/2025).
banner 1024x768

Halokaltim, Sangatta – Sudah dua hari sejak Jum’at 24 Januari 2025 lalu, sejumlah wilayah di Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terdampak banjir yang cukup merepotkan, bahkan nyaris menghentikan aktivitas dan mobilitas warga setempat yang terdampak.

Dari pantauan media Halokaltim di lapangan, beberapa titik khususnya di wilayah Masabang, Sangatta Selatan, nampak warga sangat disulitkan dengan genangan air yang debitnya terus meningkat sejak Jum’at lalu.

“Kita mau cari makan aja harus basah-basahan dulu,” ungkap Ratu, warga Gunung Tekhnik yang tempat tinggalnya terdampak banjir dua hari belakangan.

Ia juga menyayangkan tidak adanya perhatian dari pemerintah daerah terkait warga yang terdampak banjir. “Enggak ada kah perhatian dari pemerintah atau dewan kah, atau keruk kh gitu sungai. Sekarang (soalnya) kalau banjir enggak tanggung-tanggung (besar),” ujarnya.

“Boro boro, ngasih makanan, nanya kabar aja enggak ada. Malah dari Paguyuban Keluarga Pasundan aja yg rutin bagi bagi makan, sehari 2 kali. pemerintah boro boro,” ucap Ratu mewakili kekecewaan warga.

Sebagai informasi, diketahui Pemerintah Kabupaten Kutim dan DPRD Kutim telah sepakat pada November 2024 lalu, bahwa APBD Tahun Anggaran 2025 di Kutai Timur sebesar Rp11,151 triliun. Sedangkan untuk APBD Perubahan 2024 sebelumnya senilai Rp 14,7 Triliun.

“Gitu sudah mereka (pemerintah) terlalu hambur anggaran untuk acara doang. Giliran musibah gini enggak ada nongol, dua hari sudah, mendata aja enggak ada,” pungkasnya.