Halokaltim, Kutai Timur – Pelaku tabrak lari yang menewaskan seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun di Desa Kandolo, Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur (Kutim), akhirnya menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Kabar itu turut dikonfirmasi kebenarannya oleh Kapolsek Teluk Pandan IPDA Joko Feriyanto, saat dihubungi rekan media Halokaltim. “Saya dapat info begitu, lebih pastinya bisa menanyakan ke unit Laka Lantas Polres Kutim yang menangani perkaranya,” ungkapnya via WhatsApp.
Adapun informasi penyerahan diri pelaku pertama kali mencuat melalui postingan salah satu warganet media sosial Facebook. “Alhamdulillah informasi barusan Tabrak lari di desa kandolo telah menyerah kan diri. Terimakasih saudara saudara ku atas bantuan semuanya,” tulis @M_Zeinzabir dalam unggahannya, Minggu (19/1/2025).
Tak lama berselang, kabar itu juga dipastikan oleh kerabat korban, Rizki Aditya. Pihak keluarga menyampaikan terimakasihnya, setelah 3 hari pasca insiden, berusaha menyebarkan kasus tersebut di sosial media, dengan harapan pelaku bisa ditemukan untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.
“Saya mewakili keluarga besar saya mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan teman-teman, saudara dan seluruh masyarakat yang telah membantu. Karena bantuan dan informasi dari kalian semua, pelaku yang menabrak anak kami saat ini telah menyerahkan diri ke pihak berwajib,” terang @Rizki_Aditya dalam unggahannya.

Diwartakan sebelumnya, seorang bocah yang diperkirakan masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) menjadi korban tabrak lari di Jalan Poros Sangatta – Bontang, Desa Kandolo, Kecamatan Teluk Pandan, Kamis (16/1/2025) sekitar Pukul 16.00 Wita.
Adapun kondisi pasca kejadian, korban yang diketahui bernama Saldi tersebut dikabarkan meninggal dunia saat mengalami perawatan intensif dalam ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) salah satu rumah sakit di Kutim.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ananda Saldi diketahui mengalami penabrakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab saat korban dalam perjalanan pulang dari mengaji.
Diketahui pelaku kabur setelah insiden nahas tersebut, dan pihak kepolisian Polsek Teluk Pandan langsung memberi respon dengan berupaya melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku.
Adapun untuk keterangan resmi dari pihak Satlantas Polres Kutim terkait informasi penyerahan diri pelaku. Rekan jurnalis di lapangan akan berupaya mengkonfirmasi untuk informasi lebih valid selanjutnya.