Halokaltim, Kutai Timur – Salah satu tiktoker dalam video tiktok unggahannya, mengajak untuk mengangkat kembali kasus pembunuhan terhadap seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), yang terjadi pada pertengahan Juli 2024 lalu, saat korban sedang menjaga kios miliknya.
Dalam keterangannya ia berharap, pihak kepolisian Kalimantan Timur, dapat mengungkap kasus yang terjadi pada 15 Juli 2024 lalu itu. Hal ini dikarenakan belum adanya kepastian hukum atas kasus yang menghilangkan nyawa seseorang tersebut.
“Masalahnya adalah, sampai sekarang kasusnya tenggelam begitu saja,” ungkap tiktoker @AGUSTUSAN99, dalam video yang diunggah pada Jum’at (29/11/2024) lalu, dan telah disukai sebanyak 231 kali, serta menuai 80 komentar dan 169 kali dibagikan oleh netizen media sosial tiktok.
Dikatakannya, sejumlah barang bukti telah diamankan, dan keluarga korban mempercayakan sepenuhnya ke pihak berwajib. “Bahkan CCTV milik tetangga korban sudah diamankan, walaupun pihak keluarga belum turut melihat detail CCTV tersebut, sangking percayanya mereka ke pihak kepolisian,” terangnya.
“Kecewanya pihak keluarga yang jika ditanya perkembangan kasusnya, hanya bisa bilang masih penyeledikan. Terakhir SP2HP yang diterima pihak keluarga, masih sama saja,” lanjutnya, dalam video berdurasi 1 menit 32 detik tersebut.
Ditambahkannya, kasus ini sengaja diangkat karena setelah berbulan-bulan lamanya belum ada titik terang terkait tersangka.
Pihak keluarga telah berusaha menempuh berbagai cara, termasuk dengan mengirimkan surat untuk kemajuan perkembangan kasus secara berkala ke para pimpinan kepolisian Kalimantan Timur.
“Namun lagi-lagi, keluarga merasa tidak ada respon. Video ini tidak ada maksud menjelekkan pihak kepolisian, tapi mengizinkan kasus ini diangkat untuk menjadi atensi besar,” ujar tiktoker @AGUSTUSAN99.
Penyelidikan Pihak Kepolisian Pasca Perkara Dugaan Perampokan Bersajam di SP 1 Kaubun, Kutai Timur, 15-16 Juli 2024
Diwartakan halokaltim.id sebelumnya, pada 15 Juli 2024, sekitar pukul 01:00 dini hari seorang wanita pemilik warung agen BRI link yang berlokasi di SP1 Bumi Etam, Kecamatan Kaubun, ditemukan tewas dengan kondisi leher tersayat di kios miliknya.
Pihak kepolisian Polsek Kaliorang pun langsung melakukan penyelidikan pasca peristiwa tersebut. “Kami masih lidik mas, kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap pelakunya,” ungkap Kapolsek Kaliorang kala itu, Iptu M. Ridwan, saat dihubungi awak media, Selasa (16/7/2024).
Karena tidak adanya saksi dan posisi CCTV yang ada di lokasi tidak aktif, menjadi kendala pihak kepolisian untuk mengungkap tersangka. Setelah lebih dari 1×24 jam, suami korban masih diamankan untuk dimintai keterangan guna proses penyelidikan polisi.
“Suaminya tentunya dalam hal ini sebagai pihak yang dimintai keterangan lebih intensif karna serumah dengan korban,” terang Kapolsek lebih lanjut.
Berbagai asumsi luar pun bermunculan di tengah masyarakat kala itu, termasuk kecurigaan warga terhadap suami korban, namun polisi belum bisa menyimpulkan hal tersebut dan fokus pada penyelidikan saat itu.
“Nanti akan kami sampaikan ke pers jika sdh ada info yg sifatnya valid, terimakasih,” ucap polisi berpangkat IPTU itu.