Bontang Merayakan Hari Lansia ke-80 dengan Kegiatan ‘Melawan Osteoporosis’

Halokaltim, Bontang – Dalam rangka memperingati Hari Lansia yang ke-80 tahun, Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf) Kota Bontang, mengadakan kegiatan Bontang Melawan Osteoporosis.

Kegiatan Bontang Melewan Osteoporosis diselenggarakan di Lapangan Sepak Bola, Kelurahan Berbas Pantai. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah, terhadap keberlangsungan hidup para Lanjut Usia (Lansia) di Kota Bontang.

Kepala Dispoparekraf Kota Bontang, Rapidah menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya lansia, mengenai pentingnya olahraga dan pola hidup sehat.

“Kegiatan ini salah satu bentuk perhatian pemerintah khususnya keberlangsungan kepada Lansia Kota Bontang,” ujar Rapidah dalam sambutannya.

Acara ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah Kota Bontang dengan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) dan Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Purwatusi) Kota Bontang. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan dan kesejahteraan lansia di kota tersebut.

Acara ini diikuti oleh 387 lansia yang berasal dari berbagai latar belakang. Mereka terdiri dari anggota Posyandu Lansia di setiap kelurahan, komunitas Lansia Bugar Kota Bontang, binaan Purwatusi Bontang, serta masyarakat umum. Melalui kegiatan ini, Rapidah berharap para lansia dapat lebih menyadari pentingnya menjaga kesehatan tulang dan tetap aktif bergerak.

“Semoga kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi para Lansia di Kota Bontang dan memberikan kontribusi pemerintah dalam meningkatkan program keberlangsungan hidup para Lansia,” ucap dia.

Selain itu, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti senam osteoporosis, pemeriksaan kesehatan gratis, serta sosialisasi mengenai pola makan yang sehat untuk mencegah osteoporosis.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk berolahraga dan berkumpul bagi para lansia, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah dalam mendukung kehidupan yang lebih sehat dan sejahtera bagi para lansia di Kota Bontang.

Dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta dan dukungan penuh dari berbagai pihak, “Bontang Melawan Osteoporosis” diharapkan dapat menjadi agenda rutin, serta menjadi inspirasi bagi kota-kota lain untuk melakukan hal serupa demi kesejahteraan lansia di Indonesia.

“Tadi alhamdulillah Sekda memberikan arahan kepada saya kalau bisa kegiatan ini dibuat sebulan sekali,” bebernya.

Sementara Indhwati, peserta Lansia yang berasal dari Kelurahan Berbas Pantai antusias mengikuti Bontang Melawan Osteoporosis. Katanya, kegiatan olahraga seperti ini dirinya selalu hadir agar tetap selalu sehat meski sudah Lansia.

“Alhamdulillah suka sekali,” terangnya. (*)