6 Capaian Pembangunan Kota Bontang 4 Tahun Terakhir

Halokaltim, Bontang – Pjs Wali Kota Bontang, Munawwar, menyebut Pemerintah Kota (Pemkot)
Bontang selama periode 2021 hingga 2024 telah mencapai banyak kemajuan dalam pembangunan.
Program prioritas pembangunan daerah, kata Munawwar, sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD Kota Bontang tahun 2021-2026, telah seluruhnya terlaksana dalam kurun waktu 2,8 tahun.

“Mulai dari pemberian seragam sekolah bagi lebih dari 3.000 siswa SD dan SMP, wifi
gratis juga telah terpasang 720 titik di berbagai fasilitas umum bagi masyarakat,” ucapnya dalam agenda peringatan HUT Kota Bontang ke-25, Sabtu (12/10/2024) lalu. Tidak hanya itu, Munawwar menambahkan juga ada stimulan RT bagi 499 RT, pembangunan emergency call 112, bantuan iuran BPJS kesehatan bagi masyarakat peserta kelas III non PBI.

“Juga ada rentang kasih, pemberian beasiswa bagi 500 orang siswa dan dukungan fasilitas pelayanan berupa kendaraan bermotor roda dua bagi 499 RT,” terangnya. Berikut 6 capaian pembangunan Kota Bontang yang dirincikan Munawwar:

1. Penurunan luas genangan banjir menjadi 190,79 ha di tahun 2023, dari semula 519,29
ha. Keberhasilan ini dilakukan dengan melakukan berbagai upaya seperti normalisasi sungai, penurapan tebing sungai serta normalisasi dan optimalisasi drainase perkotaan;
2. Penurunan luas kawasan kumuh menjadi 36,85 ha di tahun 2023 dari 73,56 ha yang dilakukan melalui penataan permukiman kawasan kumuh yang ada di Kota Bontang;
3. Penyediaan air baku yang mengalami peningkatan menjadi 451 liter/detik di tahun 2023, naik 115 liter/detik dibandingkan tahun 2021. Hal ini berdampak terhadap kontinuitas distribusi air bersih yang mengalami peningkatan dari 18,55 jam perhari menjadi 22,49 jam per hari di tahun 2023;
4. Peningkatan layanan pendidikan, melalui pembangunan dan rehabilitasi sekolah dalam upaya pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan;
5. Peningkatan layanan kesehatan, melalui layanan posyandu, puskesmas dan rumah sakit yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, pemberian 100 persen jaminan kesehatan bagi masyarakat;
6. Pengembangan ekonomi, berupa pembinaan dan pengembangan umkm, ekonomi kreatif, pengembangan pariwisata, menciptakan iklim investasi yang kondusif, mendukung pelaku usaha lokal, meningkatkan lapangan kerja dan peningkatan kompetensi bagi para pencari kerja.

Munawwar menambahkan, selama 25 tahun perjalanan Kota Bontang banyak yang telah dicapai. Dari seluruh pencapaian tersebut ada yang dapat dipetik, ada pula yang harus dikoreksi serta dilanjutkan.
“Namun yang terpenting adalah menjaga dan memelihara keberlanjutan pembangunan Kota Bontang yang kita cintai,” imbuhnya. (Adv)