Halokaltim, Bontang – Permukiman atas laut Tihi-Tihi bakal difokuskan menjadi objek wisata dengan spot olahraga. Adapun Rencana Induk Pengembangan Objek Wisata (RIPOW) untuk kawasan ini telah disusun.
Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf) Kota Bontang Muhammad Ihsan mengatakan, terdapat keunikan dari masing-masing kawasan wisata yang akan ditonjolkan. Hal itu didasarkan pada kondisi alam dan geografis daerah.
“Seperti di Tihi-Tihi, kami lihat potensi pemanfaatan untuk olahraga,” katanya.
Ada lapangan khusus yang akan dibangun. Nantinya memanfaatkan kondisi pasang surut air laut. Apabila air tengah pasang, masyarakat maupun wisatawan dapat menggunakan area tersebut untuk olahraga polo air.
Sementara saat laut surut, dapat dimanfaatkan untuk mini soccer. “Ada keunikan tersendiri karena bermain di kondisi lapangan yang cenderung berlumpur,” ujar dia.
Selain itu, kondisi di Tihi-Tihi cukup diuntungkan dengan mangrove. Melihat potensi tersebut, pihaknya bakal membangun jogging track. Masyarakat dan wisatawan pun dapat menikmati sensasi jogging dengan pemandangan laut dan mangrove.
Tak ketinggalan, sejumlah lapak pedagang juga akan disediakan. Hal ini turut mendukung pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif di Bontang, terutama dalam hal sinergitas.
Ia mengungkapkan, penting untuk melihat banyak peluang di lokasi-lokasi wisata yang ada. Apalagi, Bontang memiliki sumber daya alam bahari.
“Sudah ada beberapa cottage atau guest house yang dibangun, sehingga pengunjung dapat menginap. Kami harapkan dapat membuat wisatawan semakin nyaman,” tandasnya. (*)