Rustam Ajak Masyarakat Terutama Pemilih Muda Gunakan Hak Suara di Pilkada Nanti

Halokaltim, Bontang – Partisipasi pemilih di Pilkada Bontang diharapkan maksimal. Masyarakat diminta menggunakan hak mereka secara penuh untuk mencari yang didambakan, khususnya para pemilih muda.

Anggota Fraksi Partai Golkar di DPRD Bontang Rustam menilai partisipasi pemilih muda sangat menentukan untuk mencari sosok pemimpin ideal. Mereka yang tergabung dalam rentan usian 19 -35 tahun terdiri dar 40 persen jumlah pemilih. Keikutsertaan mereka dalam menyuarakan haknya akan sangat berpengaruh dengan pemimpin yang terpilih. 

“Kita menyadari suara para anak muda ini sangat berperan dalam Pilkada. Untuk mencari pemimpin ideal, mereka harus berpartisipasi aktif,” ungkap Anggota DPRD 3 periode ini. 

Untuk mencapainya, edukasi bagi pemilih pemula perlu dijalankan secara intensif sebagai langkah awal meningkatkan kesadaran demokrasi di Bontang.

Edukasi bagi pemilih pemula merupakan hal penting, terutama mahasiswa. Tujuannya agar tidak hanya mengetahui hak pilih mereka, tetapi juga memahami cara menggunakan hak tersebut secara benar dan demokratis.

“Pemilih pemula, khususnya yang masih kuliah perlu mulai belajar tentang hak pilih mereka. Ini adalah dasar yang penting dalam proses demokrasi,” ujar Rustam dalam wawancaranya pada Senin (2/9/2024).

Politikus Partai Golkar itu mengungkapkan bahwa pemahaman ini tidak hanya penting untuk pilkada. Tetapi, juga sebagai bekal bagi pemilih pemula dalam menghadapi berbagai kegiatan demokrasi di masa mendatang. 

Hal ini termasuk aksi demonstrasi dan partisipasi dalam pemilu berikutnya.

Lebih lanjut, Rustam menargetkan tingkat partisipasi pemilih di Pilkada 2024 tidak kurang dari 10 persen. Menurutnya, tingginya partisipasi pemilih akan mencerminkan kesadaran politik yang kuat di masyarakat serta berkontribusi positif terhadap kualitas demokrasi di Bontang.

“Keterlibatan semua lapisan masyarakat dalam pemilu sangat penting. Saya mengimbau warga yang sudah berusia 17 tahun ke atas untuk mulai belajar menggunakan hak pilih dengan baik. Ini adalah tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara,” jelas Rustam.

Pemilu yang sukses bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan partisipasi yang luas dan bijaksana dari masyarakat.