Herkes Sebut Kolaborasi Masyarakat dan Perusahaan Diperlukan untuk Perangi Narkoba

Halokaltim, Bontang – Penyebaran narkoba yang semakin meresahkan di Kota Bontang menjadi perhatian serius bagi legislatif. Anggota DPRD Bontang, Heri Kiswanto, menyuarakan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan dalam memerangi ancaman narkoba yang sudah merambah ke berbagai lapisan masyarakat.

Menurutnya, meski BNN dan Pemkot Bontang sudah melakukan berbagai upaya sosialisasi dan penindakan, masalah narkoba, tapi itu tidak dapat sepenuhnya diselesaikan oleh satu institusi saja. Sehingga diperlukan keterlibatan banyak pihak dalam menangani permasalahan ini.

“Narkoba harus kita lawan bersama. Pemerintah tidak bisa bergerak sendiri, apalagi hanya mengandalkan BNN. Perusahaan, lembaga pendidikan, hingga organisasi masyarakat harus ikut ambil bagian. Ini masalah yang berdampak pada seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak sekolah hingga orang dewasa,” ujarnya. Senin (2/9/2024).

Adapun tugas dara perusahaan yang ada di Bontang dalam memerangi narkoba dikatakan Heri yakni, perusahaan dapat berkontribusi melalui program-program Corporate Social Responsibility (CSR) yang fokus pada edukasi dan pencegahan narkoba di lingkungan kerja serta masyarakat sekitar.

“Perusahaan punya tanggung jawab sosial yang besar. Mereka dapat membantu mengurangi penyebaran narkoba melalui program-program CSR yang tidak hanya fokus pada kesejahteraan ekonomi, tapi juga pencegahan narkoba. Banyak karyawan dan masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan juga rentan terhadap peredaran narkoba,” jelasnya.

Lebih lanjut, Herkes sapaan akrabnya menyebutkan bahwa kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan sangat krusial dalam menjalankan program-program pencegahan yang lebih efektif. Ia menekankan bahwa sosialisasi dari BNN saja tidak cukup untuk menekan laju peredaran narkoba.

“BNN tidak mungkin bekerja sendiri. Mereka tidak mungkin memantau setiap sudut kota 24 jam sehari. Oleh karena itu, perlu ada dukungan dari masyarakat dan sektor swasta untuk memperkuat pencegahan dan pengawasan. Pemerintah harus mampu membangun sinergi dengan semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman,” tambahnya.

Herkes berharap melalui kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, Bontang bisa menjadi kota yang lebih aman dari bahaya narkoba. Ia juga mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam melakukan upaya pencegahan, tidak hanya mengandalkan sosialisasi dari pemerintah.

“Dalam hal ini, kita semua punya peran penting. Jangan hanya bergantung pada BNN, tetapi kita harus aktif berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bebas narkoba,” tutupnya.