Halokaltim, Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Sobirin Bagus membahas kronologi kebakaran yang telah terjadi di Gang Musholla Sangatta Utara pada hari Selasa lalu.
Sobirin bagus yang juga sebagai korban bencana kebakaran tersebut, mengatakan bahwa jalan yang ada di Gang itu kurang lebar sehingga para mobil pemadam kebakaran nebgalami sedikit kendala untuk akses menuju TKP.
Dirinya menegaskan pentingnya peran Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) dalam mencegah kejadian serupa di masa depan.
“Maka dari itu juga peran Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) itu sangat penting untuk hal yang terjadi seperti ini,” ucapnya saat di temui oleh awak media usai Rapat Paripurna di Kantor DPRD Kutim, Rabu (31/7/2024).
Sobirin juga mengkritik praktik pemasangan instalasi kabel atau listrik yang murah dan tidak standar, yang dapat berpotensi membahayakan masyarakat. Ia menyarankan agar PLN tidak menghubungkan instalasi yang tidak memenuhi standar keselamatan.
“Instalasi kabel atau listrik itu kadang-kadang masyarakat mencari yang murah. Manakala tidak memenuhi standar jangan mau dikonekkan karena bisa membahayakan masyarakat, kalau cuma satu lalu terbakar habiskan sudah tidak bisa kemana-mana. Jadi di antara PU, Perkim, dan PLN itu semua terkait dengan pemukiman,” ujarnya.
Kemudian, sobirin menyayangkan perubahan jokowi yang di Gang musholla tersebut terlalu kecil dan menghempit sehingga manakala terkena musibah satu bisa menjalar kemana-mana.
Selain itu, dirinya mengusulkan penambahan personil pemadam kebakaran serta pelatihan dan peningkatan armada pemadam kebakaran sebagai langkah pencegahan.