Halokaltim, Muara Wahau – Untuk mengisi waktu senggang anak-anak di dalam area perkebunan, DSN Group bekerja sama dengan ThinkerSpace Kota Sangatta menggelar kegiatan Pekan Liburan Cerdas Ceria. Acara yang diikuti oleh anak-anak berusia 5 sampai 18 tahun tersebut diikuti oleh peserta sebanyak 862 peserta dari berbagai anak usaha DSN Group di Muara Wahau.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membentuk anak-anak yang berkarakter dan berbudi luhur. Anak-anak diajarkan untuk dapat berpikir kreatif, tangkas, saling menghargai, serta menebarkan rasa kasih kepada sesama manusia yang lain dan memahami norma-norma yang berlaku.
Sahat Maringan Purba, Regional Head DSN Group Kalimantan Timur menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi break time sejenak bagi anak-anak agar kembali menggunakan waktunya bermain sambil belajar untuk mendukung tumbuh kembang mereka.
“Banyak anak-anak saat ini lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain gadget di rumah, dan jarang bermain dengan teman-teman sebayanya dalam kehidupan nyata. Perilaku seperti ini tentu saja memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan maupun mental anak. Sehingga upaya ini diharapkan dapat membantu anak bertumbuh secara optimal, khususnya anak-anak di dalam perkebunan DSN Group”, jelas Sahat.
Pekan Liburan Cerdas Ceria dibagi menjadi tiga kegitan utama. Pertama, peserta dengan rentang usia 5 sampai 8 tahun yang berfokus pada ketangkasan sensorik dan motorik melalui melalui permainan-permainan. Kedua, usia 9 sampai 12 tahun yang belajar bagaimana menggunakan internet secara bijak dengan memperhatikan keamanan data saat menggunakan jejaring sosial. Ketiga, peserta berusia 13 sampai 18 tahun yang belajar cara berteman yang sehat antar lawan jenis dan bagaimana mengelola perasaan tertarik pada lawan jenis pada usia pubertas awal.
Untuk kelompok usia 13-18 tahun, peserta mendapatkan bimbingan langsung dari Ibu Ani Christina dan Bapak Eko Ariyanto yang merupakan konsultan keluarga dan anak dari Kota Malang, Jawa Timur yang merupakan rekanan dari TinkerSpace Kota Sangata. Bimbingan ini menjadi penting karena mengingat rawan terjadinya kasus pernikahan di usia dini. Selain itu, kelas ini juga diberikan motivasi dan pengingat untuk mencegah anak-anak melakukan pernikahan di usia muda.
Cindha Riri Pratiwi., S.S.T., M.T. dari TinkerSpace Kota Sangatta menjelaskan bahwa mendampingi anak dalam proses bermain dan belajar bisa menjadi media utama mengenalkan ragam aktivitas bagi anak-anak.