Asti Mazar Pertanyakan Alasan Perumdam TTB Perihal Pembangunan Pabrik AMDK di Kutim

Wakil Ketua I DPRD Kutim Asti Mazar

Halokaltim, Sangatta – Perumdam Tirta Tuah Benua (TTB) mengembangkan sayap usahanya dengan membangun pabrik pengolahan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Pengembangan bisnis tersebut ditandai dengan Groundbreaking pembangunan pabrik di Jalan Papa Charlie, Kabo, Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta

Utara oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman.

Proyek ini menelan investasi Rp7 miliar dengan target awal produksi pertama kemasan air botol 330 milimeter dengan produksi 100 dus per hari isi 24 botol per dus. Untuk kemasan gelas 200 milimeter juga 100 dus per hari isi 48 gelas per dus.

Wakil Ketua I DPRD Kutim Asti Mazar mempertanyakan alasan pembangunan pabrik AMDK oleh Perumdam TTB. Mengingat, sampai sekarang sebagian masyarakat terutama di kecamatan, masih banyak yang belum bisa menikmati fasilitas layanan air bersih.

“Kami belum tahu secara pasti alasan dibangunnya pabrik ini, karena saya belum bertemu secara langsung dengan pihak Perumdam kenapa membuka investasi tersebut, sementara jaringan air bersih masyarakat belum 100 persen terlayani dan saya juga baru tahu dari wartawan,” ucap Asti saat di konfirmasi, Selasa (22/7/2024).

Diketahui sampai tahun 2022 lalu, cakupan layanan Perumdam TTB untuk wilayah perkotaan sudah mencapai 91 persen sedangkan untuk wilayah pedesaan baru sekitar 55,99 persen atau baru dinikmati oleh masyarakat untuk 53 desa dari 139 desa untuk 18 kecamatan.

“Apakah memang yang belum terpasang ini berkaitan dengan jaringan atau karena anggaran, dan harusnya kami dapat laporan kalau ada kegiatan semacam ini, minimal surat tembusan tapi sampai sekarang saya belum terima,” tandasnya.

Penulis: Tim Admin