Halokaltim – Informasi perkembangan kasus perampokan yang menewaskan satu korban dengan leher tersayat di Kecamatan Kaubun, Kutai Timur (Kutim), masih dalam tahap penyelidikan bersama pihak kepolisian.
“Kami masih lidik mas, kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap pelakunya,” ungkap Kapolsek Kaliorang Iptu M. Ridwan saat dihubungi awak media, Selasa (16/7/2024).
Dikabarkan sehari sebelumnya telah terjadi perampokan sekitar pukul 01:00 dini hari yang menewaskan seorang wanita pemilik warung agen BRI link yang berlokasi di SP1 Bumi Etam, Kaubun.
Karena tidak adanya saksi dan posisi CCTV yang ada di lokasi tidak aktif, menjadi kendala untuk mengungkap pelaku. Setelah lebih dari 1×24 jam, suami korban masih diamankan untuk dimintai keterangan guna proses penyelidikan pihak kepolisian.
Suaminya tentunya dalam hal ini sebagai pihak yang dimintai keterangan lebih intensif karna serumah dengan korban,” terang Kapolsek lebih lanjut.
Sementara itu berbagai asumsi dari masyarakat kerap bermunculan terkait peristiwa tersebut, dan beredar liar di sosial media khususnya pada aplikasi jejaring WhatsApp.
Beredar sebuah screenshot obrolan WhatsApp pemilik ponsel dengan akun WA @Mi* H***an yang mengirim foto korban sedang tergeletak pasca kejadian di TKP, dilengkapi dengan keterangan gambar.
“sendirian dia tuh jaga warung. Anak sama suaminya tidur kasihan,” terang pengirim pada cuplikan gambar tersebut yang dibalas dengan pertanyaan, “katanya suaminya sendiri yang bunuh, betul kah?,” tanyanya atas asumsi liar yang tengah beredar.
Sedangkan pada obrolan percakapan grup WhatsApp yang beredar lainnya juga membahas hal senada, “seakan akan dirampok, dihamburnya duitnya itu,” tulis salah satu akun WhatsApp dalam obrolan grup tersebut.
Namun perihal asumsi liar masyarakat yang tengah beredar, belum ada informasi valid atau resmi dari kepolisian setempat. iptu Ridwan saat dikonfirmasi tidak bisa menyimpulkan hal tersebut, dikarenakan proses penyelidikan yang masih berjalan.
“Nanti akan kami sampaikan ke pers jika sdh ada info yg sifatnya valid, terimakasih,” ucap polisi berpangkat IPTU itu.
