Halokaltim, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus berupaya melakukan penanganan penanggulangan banjir, di Kecamatan Tenggarong. Salah satu cara di pilih yakni dengan melakukan normalisasi dan membangun kanal air di tiga titik wilayah rawan banjir pada ibu kota Kabupaten Kukar, tersebut.
Informasi tersebut di sampaikan secara langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Awang Agus. Ia menjelaskan pada 2024 ini, setidaknya pemerintah daerah telah menggelontorkan anggaran senilai Rp 45 miliar.
Ia kemudian merinci, uang sebanyak itu Masing-masing digunakan, untuk pembangunan kanal banjir di kawasan Taman Kota Raja Tenggarong senilai Rp 32 miliar. Kemudian anggaran selanjutnya digunakan untuk pembangunan kanal banjir di Jalan Djafar Seman, Kelurahan Baru, senilai Rp 6 miliar. Ditambah, melakukan perbaikan drainase di sekitar komplek Kantor Bupati Kukar sebesar Rp 7 miliar.
“Secara teknis kanal banjir di Tenggarong akan bangun seefektif mungkin, minimal bisa mengurangi dan mempercepat turunnya (genangan) air,” ungkap Awang Agus.
Pria tersebut selanjutnya menarget, seluruh pekerjaan kanal dan drainase di wilayah Tenggarong, akan rampung pada akhir 2024. Selain itu dia menambahkan, proyek tersebut amat penting, sebab fungsinya akhirnya mampu mengurangi banjir di wilayah Tenggarong.
“Targetnya tahun ini bisa selesai semua pembangunan drainase di Tenggarong, agar masyarakat tidak ada lagi mengalami dampak banjir,” akhirinya. (*adv/diskominfokukar)