Halokaltim, Sangatta – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Sangatta turut menyatakan prihatin atas kejadian perampokan yang menewaskan salah satu Agen BRILInk di SP1 Bumi Etam, Kecamatan Kaubun, Kutai Timur (Kutim) beberapa waktu lalu.
Pernyataan itu disampaikan Pemimpin Cabang BRI Sangatta, Dony Terry Parlindungan, melalui keterangan tertulis (Standby Steatment) yang diterima awak media, Selasa (16/7/2024).
“BRI Kantor Cabang Sangatta turut prihatin dan berduka cita atas kejadian perampokan yang menimpa Agen BRILInk di SP1 Bumi Etam,” ungkapnya.
Lebih lanjut pihaknya mendorong jalannya proses hukum yang kini tengah dalam penanganan pihak yang berwenang, dengan harapan terungkapnya tersangka dan motif dari peristiwa nahas tersebut.
“BRI menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada pihak berwajib, guna menyelesaikan kejadian tersebut melalui saluran hukum dan berharap pelaku dapat segera ditangkap,” harapnya.
Agen BRILink merupakan mitra keagenan resmi BRI, yang menjalankan kegiatan layanan jasa perbankan dengan menggunakan perangkat yang difasilitasi oleh BRI.
Dengan adanya kerja sama yang terjalin, maka BRI berkomitmen untuk senantiasa memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh nasabah dalam menjalankan transaksi perbankan, baik di Unit Kerja BRI maupun di Agen BRILink seluruh Indonesia.
“BRI terus melakukan edukasi kepada Agen BRILink mengenai cara menjaga keamanan dalam operasional dan transaksi, disamping para Agen harus terus waspada terhadap potensi kejahatan,” tandasnya.
Diwartakan sebelumnya telah terjadi perampokan pada sekitar pukul 01:00 dini hari di sebuah warung Agen BRILInk yang berlokasi di SP1 Bumi Etam, Kecamatan Kaubun, Senin (15/7/2024).
Kapolsek Kaliorang, Iptu M. Ridwan membenarkan adanya kejadian dan pelaku tengah dalam penyelidikan. Dalam peristiwa itu satu orang wanita yang merupakan Agen BRILInl dinyatakan meninggal dunia dengan leher tersayat.
“Iya…masih dalam tahap proses lidik pelaku,” terang Kapolsek Kaliorang M.Ridwan.