Halokaltim, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mulai menyalurkan pembiayaan pendidikan Beasiswa Kukar Idaman tahap pertama. Kepada ribuan pelajar dan mahasiswa asal Kukar, yang sedang menempuh pendidikan. Bahkan kini diketahui proses transfer dana beasiswa tengah berlangsung secara bertahap.
Melalu Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar, Dendy Irwan Fahriza, memberikan penjelasan. Tercatat total sebanyak 2.941 warga Kukar sudah dinyatakan berhak menerima Beasiswa Kukar Idaman tahap pertama ini. Terdiri dari 2.555 penerima Beasiswa Stimulan, 219 penerima Beasiswa 1.000 Guru Sarjana dan 167 penerima Beasiswa Kerjasama Tematik Tuntas.
“Itu (jumlah penerima) tahap yang pertama. Saat ini dalam proses pencairan dengan mekanisme baru dan prosesnya langsung ke rekening penerima beasiswa,” ungkap Dendy, pada Senin, 15 Juli 2024.
Angka ini melebihi target yang ditetapkan oleh Pemkab Kukar pada tahap pertama. Yakni 1.530 penerima dari 5 ribuan pendaftar. Dengan total anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 30 miliar lebih. Pencairan pertama sekitar Rp 16 miliar dan pencairan kedua sebesar Rp 14 miliar.
Khusus Beasiswa Tematik Kerjasama hingga tuntas, memastikan penggunaan beasiswa yang tepat sasaran. Pemkab Kukar akan memberlakukan pemblokiran rekening. Rekening otomatis akan terbuka ketika ada pembiayaan perguruan tinggi yang harus dipenuhi. Maka rekening otomatis akan terbuka dan auto debet ke rekening perguruan tinggi.
“Auto debet ke rekening perguruan tinggi kemudian diblokir lagi, agar tepat sasaran,” lanjut Dendy.
Meski melebihi target tahap pertama, Dendy pun memastikan tetap akan membuka pendaftaran penerima Beasiswa Kukar Idaman tahap kedua. Namun khusus untuk stimulan saja dan 1.000 Guru Sarjana yang sudah menjalani proses pendidikannya.
“Karena beasiswa kerjasama tidak buka penerimaan lagi mahasiswa baru, termasuk yang Beasiswa 1000 Guru Sarjana yang sudah pendidikan saja yang bisa mengajukan beasiswa,” tutup Dendy. (*adv/diskominfokukar)