Halokaltim, Berau – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan menerima informasi tentang kecelakaan kapal yang menimpa korban atas nama Irwan, seorang laki-laki 39 tahun yang diduga terjatuh dari speedboat di Sungai Batu-Batu, Gunung Tabur, Berau, Sabtu (13/7/2024).
Laporan itu dibenarkan Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Endrow Sasmita, dalam keterangannya kepada awak media “Benar, kami menerima informasi tentang seorang pria bernama Irwan yang diduga terjatuh dari speedboat,” ucap Endrow.
Saksi mata, Erlly J.R Mumek, yang merupakan nakhoda kapal TB. Syukur 36, melihat sebuah speedboat tanpa awak berputar-putar di perairan dekat tempat tambat kapalnya. Kemudian saksi segera melaporkan kejadian tersebut ke Markas Unit Patroli Berau.
“Diinformasikan dari BPBD Kabupaten Berau bahwa ditemukan satu buah speedboat yang berputar-putar di sungai Berau. Setelah dilakukan pengecekan oleh ABK TB. Syukur 36, didapati speedboat itu tidak ada motorisnya,” bebernya.
Menurut laporan, didapati baran di speedboat tersebut yang dicurigai milik korban, “Setelah dilakukan pengecekan, didalam speedboat ditemukan handphone, dompet, dan tas berisi pakaian, sehingga diambil kesimpulan motoris dicurigai terjatuh dari speedboat,” ulasnya.
Atas laporan itu, Sabtu, 14 Juli 2024, pukul 18.15 Wita, KPP Balikpapan memberangkatkan satu tim Rescue Unit Siaga SAR Berau menuju lokasi kejadian sekaligus berkoordinasi dengan unsur terkait di TKP.
Menurut laporan saksi, titik duga jatuhnya korban berada di Sungai Batu-Batu dengan koordinat 2°11’22.40″N 117°45’49.20″E. Jarak tempuh dari Unit Siaga SAR Berau ke lokasi kejadian adalah sekitar 37,2 kilometer.
Tim kemudian menemui istri korban yang menginformasikan bahwa korban bernama Irwan (L/39) beralamat di Kampung kasai RT 03 Kec Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau. Hingga saat ini, korban masih dalam pencarian.