Halokaltim, Sangatta – Pembukaan Kejuaraan Pencak Silat Dispora Kutim Cup berlangsung meriah di Gedung Olah Raga (GOR) Serbaguna Kudungga Sangatta, Sabtu, 13 Juli 2024, pagi. Dibuka oleh Kadispora Basuki Isnawan, didampingi Ketua KONI H Rudi Hartono, Ketua IPSI Faizal Rachman, dan sembilan perguruan pencak silat yang ikut serta.
Ketua Panitia Khoirul Arifin menjelaskan, kegiatan yang berlangsung 12-14 Juli 2024 ini mempertandingkan 42 kelas tanding dan delapan kelas seni, yang diikuti 256 pesilat dari sembilan perguruan silat yang bernaung di IPSI (dari total 14 perguruan). Terdiri dari usia dini II (8-11 tahun) dengan 15 kelas tanding dan tiga kelas seni, pra remaja (11-14 tahun) dengan 15 kelas tanding dan tiga kelas seni, dan remaja (14-17 tahun) dengan 12 kelas tanding dan empat kelas seni.
“Kegiatan ini telah kami mulai sejak Kamis (11 Juli 2024) dengan kegiatan pelatihan digital scoring, dan sudah memulai babak penyisihan sejak Jumat (12 Juli 2024) kemarin. Kegiatan ini disupport penuh dari Dispora Kutim,” ungkap Khoirul.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kutim, Faizal Rachman menyatakan memberi apresiasi kepada Dispora Kutim karena telah memberi support untuk cabang olah raga pencak silat melalui kegiatan ini. Pihaknya berharap ajang ini bisa menjadi kesempatan para pesilat di Kutim yang bernaung di IPSI bisa memaksimalkan kesempatan ini sebagai ajang peningkatan juga.
“IPSI Kutim berkomitmen akan terus mencetak dan melahirkan atlet-atlet pencak silat asli dari Kutai Timur. Itu terbukti, dalam kejuaraan terakhir di Porprov Kaltim di Berau (November 2022), IPSI Kutim berhasil masuk lima final walau baru satu yang dapat emas,” ucap Faizal.
Ketua KONI Kutim H Rudi Hartono menyampaikan, KONI akan terus melakukan pembinaan atlet-atlet, dan harapan ke depannya Kutai Timur bisa menjadi barometer olahraga di tingkat provinsi.
“Saya berpesan kepada atlet, gunakan kesempatan ini untuk menguji kemampuan saudara-saudara selama latihan agar para pelatih juga bisa mengevaluasinya. Bagi yang juara, agar terus berlatih, dan yang belum juga tetep harus berlatih, mungkin kesempatan lain bisa meraih juara,” pesan Rudi.
Dirinya juga menyampaikan salam dari Wakil Bupati Kutim Dr H Kasmidi Bulang ST MM yang sebelumnya telah menjadwalkan untuk membuka Dispora Kutim Cup tersebut, namun berhalangan hadir. “Karena ada kegiatan mendadak, beliau (wakil bupati) hanya berpesan penyampaian maafnya,” ucap Rudi.
Kadispora Kutim, Basuki Isnawan yang menyampaikan sambutan pembukaan Dispora Kutim Cup tersebut menyatakan, Dispora dan Pemkab Kutim akan selalu mendukung cabor-cabor yang ada di Kutai Timur supaya para atlet bisa mendapatkan juara semua.
“Bertandinglah secara sportif, semoga ke depannya atlet-atlet pencak silat Indonesia akan lahir dari Kutim. Terimakasih kepada IPSI dan KONI sebagai mitra kami dalam membina olahraga di Kutim ini,” ucap Basuki.
Salah satu perguruan, Kepala Pelatih Persinas ASAD, HM Haruna menyatakan mendukung penuh kegiatan Kejuaraan Pencak Silat Dispora Kutim Cup tersebut. “Pesilat dari Persinas ASAD siap untuk taat dengan semua peraturan yang berlaku, dan berjiwa sportif. Semoga kami bisa meraih juara,” harap Haruna.
Diketahui, saat ini pencak silat merupakan salah satu cabor beladiri asli warisan budaya bangsa yang telah masuk dalam program DBON 14 cabor yang disiapkan untuk olimpiade. Yakni, program Pembangunan Olahraga Jangka Panjang 2021-2045 yang mencakup olahraga pendidikan, olahraga masyarakat dan olahraga prestasi, yang salah satu targetnya Indonesia mampu meraih prestasi terbaik di Olimpiade 2044. (adv/rc)