Diduga Melompat Dari Atas Tower Akibat Depresi, Keluarga Menolak Dilakukan Otopsi Jasad Pria di Kaliorang 

Pihak kepolisian Polsek Kaliorang dan Babinsa setempat saat olah TKP penemuan kerangka mayat manusia di bawah Tower Kantor Camat Kaliorang.

Halokaltim – Pasca peristiwa penemuan mayat MY (29) yang tinggal kerangka di dekat tower kantor camat Kaliorang, pihak kepolisian melakukan koordinasi kepada keluarga korban untuk dilakukan otopsi guna mencari tau penyebab kematian korban.

Berdasarkan laporan Kapolsek Kaliorang Iptu M.Ridwan, pihak keluarga dan istri korban menolak untuk dilakukan otopsi, serta menyatakan ikhlas atas penemuan MY yang sudah tak bernyawa, “dari keluarga almarhum membuat pernyataan menolak dilakukan otopsi,” terang laporan Kapolsek.

“Setelah dilakukan pemeriksaan jenazah oleh Nakes Puskesmas Kaliorang, diketahui kondisi jenazah sudah tinggal kerangka tulang. Di seluruh tubuh korban tidak ditemukan adanya bekas tindak kekerasan / penganiayaan,” sambungnya.

Surat pernyataan tertulis pihak keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap jasad korban yang ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka di Kecamatan Kaliorang, Jum’at (12/7/2024).

Dari surat pernyataan tertulis yang ditandatangani saudara kandung MY dan disaksikan isteri, ibu, dan saudara lainnya, keluarga korban menduga MY meninggal dengan cara melompat dari atas Tower  dikarenakan sandal korban yang ditemukan bawah tangga Tower.

Pihak keluarga juga mengaku bahwasanya diketahui korban mengalami depresi akibat terlilit banyak masalah hutang dan ketergantungan dalam penyalahgunaan konsumsi obat-obatan, sehingga keluarga menyimpulkan dugaan bunuh diri oleh korban.

Sendal korban MY ditemukan di bawah tangga Tower.Diketahui awal penemuan pada Jum’at (12/7/2024) sekira jam 08.30 wita, saksi AN (36) yang seorang pegawai kecamatan setempat mencium ada bau busuk saat sedang membersihkan taman dibawah Tower, Kantor Camat Kaliorang.

Kemudian setelah ditelusuri saksi menemukan kerangka tulang manusia berada sekitar 5 meter dari Kaki Tower. Setelah itu Saksi menghubungi Personil Polsek Kaliorang yang kemudian mendatangi lokasi dan mengbil langkah penanganan.

“Langkah – langkah Kepolisian, mendatangi TKP, memeriksa keterangan saksi, membawa jenazah ke Puskesmas Kaliorang, menghubungi pihak keluarga almarhum, membuat kan Visum” tutup laporan Polsek Kaliorang.

Dikonfirmasi sebelumnya melalui Kasat Reskrim Polres Kutim, AKP Dimitri Mahendra membenarkan peristiwa tersebut, “yang temukan orang lewat itu petugas kecamatan, dari kantor camat nggak nyampe 500 meter lah pokoknya dekat,” kata Dimitri sembari menerangkan.

“Kita sisir daerah sekitar ternyata ada ibu-ibu yang merasa kehilangan suaminya. Kemudian kita cek celana dan celana dalam korban ada KTP disitu, begitu dilihat ‘ini punya suami saya pak, saya ingat banget ini,’ setelah itu ibu ini pingsan,” terangnya.

 

 

 

Penulis: Andika Putra Jaya
Billy Bets – Join Billy Bets for non-stop action, big wins, and an unforgettable betting experience anytime, anywhere.