Halokaltim, Sangatta – Dalam rangka hari bulu tangkis sedunia Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar kegiatan Pembukaan Kejuaraan Bulu Tangkis Dispora Cup Antar Perangkat Daerah Se-Kabupaten Kutim 2024 di Gor Serbaguna Kompleks Stadion Kudungga, Jl Soekarno Hatta, Jumat (5/7/2024) malam.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Dispora Kutim Basuki Isnawan, dihadiri Ketua KONI Rudi Hartono, Kepala Disnakertrans Roma Malau, Perwakilan PBSI Kutim, Serta Unsur Forkopimda.
Dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Dispora Cup di ikuti 18 dari Perangkat Daerah Se-Kabupaten Kutim, dengan rincian peregu yaitu putra 12 regu, ganda putra 29 pasang, ganda putri 19 pasang, dan diganda petran ada 14 pasang.
Basuki Isnawan menyampaikan dalam sambutannya bahwa dalam kegiatan ini kita akan membuktikan bahwa Kutim olahraganya akan berjaya.
“Ini Kutim ini sangatta kita tunjukkan kalau sangatta mulai hari ini olahraganya akan berjaya, kita akan tunjukkan mulai hari ini sangatta olahraganya akan berkibar,” ucapnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa Dispora akan terus bersama-sama dengan insan-insan olahraga yang ada di Kutim.
“Kita akan membuka ruang seluas-luasnya untuk anak-anak Kutim yang berprestasi dalam olahraga,” ujar Basuki.
Kemudia, dirinya melanjutkan bahwa hari ini bagaimana cara kita untuk membangun kebersamaan dan silaturahmi diantara kita semuanya.
Selain itu, Ketua Koni Rudi Hartono menyampaikan bahwa Koni kabupaten Kutim membawa 60 cabang olahraga yang berprestasi.
“Mudah-mudahan dari peserta ini bisa menularkan olahraga apapun juga keanak-anaknya, ke generasi berikutnya jika ada yang berminat di olahraga apapun mungkin bisa berdiskusi dengan kami sehingga kami bisa menyalurkan kecabang olahraga masing-masing,” tuturnya
Tak lupa dirinya juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutim yang telah sangat luar biasa mengalokasikan anggarannya untuk olahraga di Kabupaten Kutim.
“Kita bisa melihat sendiri bagaimana geliat olahraga di Kutim baik dari kejuaraan kemudian pelatihan-pelatihan wasit,” ungkap Rudi.
Lanjutnya, mudah-mudahan dengan dukungan penuh dari pemerintah kedepan tidak ada alasan lagi buat anak-anak di Kutim tidak mengikuti olahraga sesuai dengan keinginan dan hobinya masing-masing.