Halokaltim, Sangatta – Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) yang diperingati setiap tahun merupakan suatu momentum mensyukuri bahwa PKK sebagai mitra kerja pemerintah dalam pembangunan melalui pemberdayaan keluarga.
Demikian yang diterangkan Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman kala menghadiri gelaran puncak HKG PKK, di Gedung PKK, Minggu 30 Juni 2024. Baginya, PKK dapat mendorong keluarga agar mampu berdaya di tengah masyarakat.
Adapun kata Bupati, pemberdayaan yang dimaksud antara lain terkait bagaimana keluarga terhindar dari masalah yang ada di masyarakat, demikian pula soal kesehatan dan kesejahteraannya yang tak kalah penting untuk diperhatikan.
“Ini bagian yang tidak bisa dipisahkan dari PKK. Apakah PKK memang tugasnya itu? Nah PKK ini mitranya pemerintah. Jadi pekerjaannya bersifat koordinatif. Sehingga semua wajib terlibat di dalamnya,” ucapnya.
Menurutnya, bila komponen ini tidak bergerak maka PKK tidak bisa melakukan apa-apa, “karena mereka hanya memberikan arahan, tugas dan sebagainya. Makanya maksimalkan koordinasi di semua level. Termasuk di level RT,” katanya.
“Karena persoalan di masyarakat banyak sekali. Ada narkoba, KDRT, stunting dan lain sebagainya,” lanjut bupati.
Orang nomor satu Kutim itu berharap pemahaman tentang keluarga dapat lebih meningkat lagi. “Terkait dorongan (ke PKK) yaa salah satunya memang butuh didorong dengan pemahaman untuk mereka, kalau mereka bergerak tanpa dukungan itu tidak mungkin,” jelasnya.
“Salah satu dukungan adalah adanya penganggaran di tingkat desa hingga kabupaten,” pungkasnya.