Halokaltim, Sangatta – Untuk pertama kalinya, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Dispora Cup Kutim 2024, Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kaltim Slalom putaran kedua.
Kejurprov tersebut diikuti 31 peserta dari berbagai daerah Kaltim bahkan dari pulau Jawa, yang berlangsung di Taman Folder Ilham Maulana, Sangatta, Minggu (23/6/2024).
Ajang ini yang sudah lama dinantikan oleh pecinta olahraga mobil drift di Kutim dengan mengusung tema “Pacu Adrenalinmu, Taklukkan Lintasan Dengan Percaya Diri”.
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Kadispora Kutim Basuki Isnawan, Ketua KONI Kutim Rudi Hartono serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wabup Kasmidi Bulang menyampaikan kegiatan ini telah direncanakan sejak tahun 2021 lalu, namun terkendala oleh infrastruktur lapangan. Sehingga pada tahun ini Pemerintah Kutim berkomitmen penuh untuk menyelenggarakan kejuaraan tersebut.
“Tahun lalu kita sudah siapkan anggarannya, namun fasilistas lapangannya tidak memadai. Makanya di tahun ini jalannya kita aspal, sehingga bisa terselenggara yang namanya event slalom ini,” ungkap Kasmidi Bulang.
Lebih lanjut, orang nomor dua di Kutim itu berharap, dengan pertama kalinya event slalom di Kutim ini, dapat menarik antusiasme masyarakat dan dapat mencetak atlit-atlit Kaltim, khususnya Kutim yang berprestasi di kancah nasional.
“Ini juga bertujuan untuk momotivasi anak muda kita dibidang olahraga, dengan event seperti ini kita bisa memberikan support terus kepada anak-anak kita. sehingga bisa memajukan olahraga Kutim lewat hobi mereka,” harapnya.
Sementara itu, Anwar Jhen selaku ketua panitia melaporkan bahwa Kejurprov putaran kedua diikuti berjumlah 31 peserta yang tergabung dari seluruh Provinsi Kaltim. Yaitu Bontang, Samarinda, Balikpapan, Tenggarong Sangatta serta peserta dari pulau jawa.
“Tentunya kami berharap, acara seperti ini setiap tahun di agendakan dan disupport secara langsung oleh bapak Wakil Bupati Kutim. Tujuannya agar bisa menjadi wadah anak-anak Kutim dalam berkompetisi,” ujarnya.