Halokaltim, Sangatta – Kutai Timur yang merupakan wilayah dengan kekayaan pertambangan dan pembangunan, mengusung strategi dan sinergitas dalam pengembangan infrastruktur untuk terus di upayakan. Salah satunya Jalan Sangatta-Rantau Pulung yang juga menjadi wilayah spot strategis yang tidak luput dari perhatian pemerintah.
Tahun 2021 lalu, Bupati Kutim Bersama dengan unsur jajaran Forkopimda, DPRD, dan manajemen PT KPC membangun komitmen untuk pembangunan jalan di Rantau Pulung dengan proses pengerjaan di tahun 2023. Namun hingga saat ini, belum terlihat progress perkembangan dari pembangunan tersebut.
Menanggapi hal ini bupati kutai timur Ardiasnyah Sulaiman mengatakan pembangunan itu seharusnya sudah berjalan di 2023 dengan pembangunan spot-spot jalan terlebih dahulu sesuai kesepakatan dari pihak KPC.
“saat itu saya merasa senang, tak apa- apa kalau spot-spot dulu tapi sampai saat ini saya masih belum melihat signifikansi kegiatan spot-spot yang dikerjakan PT KPC itu” ucap Ardiansyah
Ardiansyah mengatakan ketidakberjalanan pembangunan itu di lihat saat dirinya berkunjung ke Rantau Pulung beberapa waktu lalu dan melihat langsung kondisi jalan yang masih belum layak itu.
“nah beberapa hari lalu saat saya ke rantau pulung tetap jalan yang kita lewati itu masih belum kelihatan bagus”kata Ardiansyah
Tak ingin pembangunan itu mandat lebih lama, Ardiansyah pun mengalihkan pembangunan jalan Rantau Pulung supaya diberikan kepada pihak PU untuk di tindak lanjuti
“saya memutuskan untuk PU segera ambil alih perbaikan itu bisa menggunakan skema perubahan angggaran ini meskipun hanya sedikit atau mungkin swakelola memelihara jalan-jalan yang agak parah seperti lubang besar dan sebagainya”tegas Ardiansyah.