Halokaltim, Kutai Kartanegara – Grand Final Sadi dan Sengkaka Duta Budaya Kukar 2024 berlangsung dengan meriah di halaman Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura pada Sabtu malam. Acara ini merupakan kali kedua diselenggarakan oleh Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar.
Ketua panitia, Agus, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini. “Alhamdulillah, pada grand final malam ini telah terpilih 20 peserta yang terdiri dari 10 Sadi (putri) dan 10 Sengkaka (putra). Mereka yang terpilih akan mewakili Kabupaten Kukar pada Pemilihan Duta Kebudayaan tingkat Provinsi Kaltim tahun ini,” ujar Agus, pada Minggu, 13 Juni 2024.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, melalui Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), Ahyani Fadianur Diani, menyatakan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen Pemkab Kukar dalam mengangkat nilai-nilai budaya sebagai bagian dari arah pembangunan.
Ahyani menekankan bahwa Kabupaten Kukar memiliki sejarah yang kaya, termasuk Kesultanan Kutai Kartanegara yang merupakan kerajaan Hindu pertama di Indonesia, serta sejarah pertambangan dan berbagai adat budaya lainnya. Semua ini bisa menjadi daya tarik wisata yang unik bagi daerah.
“Saya berharap, kegiatan ini bukan hanya sekedar ajang perlombaan atau kompetisi, namun lebih dari itu, menjadi momen penting dalam memperkuat identitas budaya, warisan yang harus kita jaga, lestarikan, dan kembangkan untuk kemajuan pembangunan Kukar,” ujarnya.
Ahyani juga berharap acara ini dapat menemukan dan mengembangkan potensi-potensi pemuda berbakat daerah. Salah satu caranya melalui pemilihan duta tersebut, agar turut berperan untuk melestarikan dan mempromosikan kebudayaan Kukar, baik di tingkat nasional maupun internasional. (*adv/diskominfokukar)