Halokaltim, Tenggarong Seberang – Pemerintah Desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), terus berupaya menggulirkan program pemanfaatan pekarangan rumah warga menjadi lokasi pembudidayaan tanaman, hingga hewan ternak. Diketahui beberapa tahun belakangan program tersebut telah berhasil membawa manfaat untuk warga setempat.
Kepala Desa Karang Tunggal, Solimin, mengungkapkan apresiasinya terhadap semangat dan kerja keras masyarakat desa. Terutama para ibu-ibu, yang secara aktif mempercantik dan memanfaatkan lahan pekarangan mereka.
“Kami berupaya terus mendukung agar apa yang sudah kami lakukan berjalan dengan baik, dan kami berupaya mengedukasi masyarakat untuk memanfaatkan lingkungan sekitar,” kata, Solimin, pada Rabu, 5 Juni 2024.
Solimin melanjutkan penjelasan, bahwa sekitar 80 persen warga desanya telah mengalokasikan lahan pekarangan mereka untuk berbagai jenis budidaya. Selain meningkatkan penghasilan keluarga, praktik budidaya ini juga membuat desa semakin indah.
“Kami terus merawat dan menjaga tanaman yang ada, dan kami menggunakan pupuk organik yang dihasilkan dari ternak kami. Selain itu, di sini juga terdapat berbagai usaha kecil dan menengah (UMKM) seperti kripik tempe, jajanan tradisional, dan lainnya,” katanya.
Ia kemudian menerangkan Desa Karang Tunggal, masing-masing RT memiliki keunggulan budidaya yang menjadi ciri khas tersendiri. Sebagai contoh, RT 8 dan 9 dikenal dengan budidaya rumput gajah mini, sementara RT 10 dikenal dengan produksi es cincau.
“Hampir di setiap RT terdapat praktik budidaya ikan, dan sekitar 80 persen warga memiliki ternak ayam dan itik, dengan sebagian memiliki kambing dan sapi,” terangnya.
Selain itu, terdapat apotek hidup yang menyediakan tanaman obat. Dengan memanfaatkan lahan pekarangan, mereka juga mendapatkan manfaat ekonomi dari penjualan produk-produk tersebut. “Langkah ini di harap juga bisa menjadi contoh positif bagi desa-desa lain yang ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat mereka,” akhiri Solimin. (*adv/diskominfokukar)