Pemkab Kukar Gelar Festival Kesenian dan Budaya di Kampung Tuha Bensamar

Halokaltim, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara membuka secara resmi kegiatan seni dan budaya bertajuk “Culture Festival 2024”. Kegiatan tersebut berlangsung di Kampung Bensamar, Kelurahan Loa Ipuh Darat, Tenggarong. Dalam kegaiatan tersebut, Asisten II Setkab Kukar Ahyani Fadianur Diani secara resmi membuka kegiatan culture festival 2024, pada Kamis 30 Mei 2024.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar Puji Utomo, Kepala Adat Dusun Bensamar Semain, Lurah Loa Ipuh Darat Juliansyah dan masyarakat setempat.

Ahyani  mengatakan, melalui kegiatan tersebut Pemkab Kukar berupaya untuk memastikan program Kukar Berkhalak dan Berbudaya yang menjadi salah satu program visi misi Kukar Idaman bisa tercapai. Sebab pemerintah menarget ada ratusan program serupa yang wajib terealisasi dan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.

“Mengacu pada misi itu, Disdikbud Kukar melakukan upaya upaya pelestarian sejarah, budaya, kearifan lokal dengan cara memperkuat kelompok kelompok atau penggiat seni dan budaya,” kata Ahyani.

Menurutnya, kearifan lokal ini berisi nilai-nilai yang luhur. Sehingga dengan adanya kearifan lokal maka pembentukan karakter pada seseorang akan tertanam dengan kuat sejak dini.

“Festival Kampong Tuha Kutai Dusun Bensamar diharapkan mampu menjadi bagian penting dari sinergitas kemajuan kebudayaan nasional. Sebagai landasan dari pembangunan karakter bangsa serta ketahanan bernegara,” ucapnya.

Sementara itu Kabid Kebudayaan Disdikbud Kukar Puji Utomo menyebutkan, sebelum kerajaan Kutai masuk ke Tenggarong bahwa Kampung Tuha telah ada sejak 406 tahun lalu. Mereka bertempat di tepi Sungai Tenggarong yang pada akhirnya masuk ke Dusun Bensamar.

“Kami apresiasi melihat antusias masyarakat sangat luar bisa. Mereka merupakan suku Kutai yang sudah lama di Bensamar,” sebut Puji Utomo

Dalam hal ini, untuk melestarikan kebudayaan tersebut bagian dari peran pemerintah daerah melalui Disdikbud Kukar. Kesenian tradisional yang mereka miliki menjadi perhatian Disdikbud.

“Apalagi kita menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN), kembudayaan harus dikembankan, dilestarikan hingga bisa dikenal lebih luas dan tak teriris dengen kebudayaan luar,” ucapnya.

Puji kemudian berpesan kepada Kepala Adat atau Dusun untuk tetap menjaga tradisi budaya tersebut. Pastinya melalui Disdikbud terus mendukung pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan kebudayaan.

“Kami berharap kegiatan festival budaya ini bagian dari memberikan wadah bagi pelaku seni dan budaya, sehingga mereka bisa berekspresi sesuai dengan kemampuannya,” tutupnya. (*adv/diskominfokukar)