Halokaltim, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengklaim sejumlah program pengentasan kemiskinan ekstrem di Kutai Kartanegara (Kukar) membuahkan hasil. Pada 2024, pemerintah menyatakan kemiskinan ekstrem Kukar sudah menurun hingga 0 persen.
Menilik data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang dilakukan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (KemenPPN/Bappenas). Ditambah data di Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2023, angka kemiskinan ekstrem di Kutai Kartanegara sudah 0 persen.
“Dari Regsosek Bappenas dan BPS, kemiskinan (ekstrem) dari 11 ribu sekian jadi 0 persen,” kata Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, Senin, 20 Mei 2024.
Bahkan, penurunan ini lebih cepat ketimbang target yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, yakni angka kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen pada 2024.
“Target pemerintah pusat di tahun 2024 itu 0 persen, dan itu sudah kita bisa (capai) di tahun 2023,” sambungnya.
Sejumlah upaya dilakukan Pemkab Kukar dalam meningkatkan pendapatan masyarakat yang masuk kategori kemiskinan ekstrem. Di antaranya yaitu melibatkan mereka dalam beberapa kegiatan produktif yang diselenggarakan oleh organisasi perangkat daerah (OPD).
277“Mereka itu miskin disebabkan karena konsumsi hariannya yang rendah, jadi yang kita lakukan bagaimana meningkatkan pendapatan,” akhiri Sunggono. (*adv/diskominfokukar)