Halokaltim, Bontang – Kota Bontang ikut mendukung pertumbuhan olahraga e-sports dengan menggelar Tournament Mobile Legends, di Gedung MTQ, Stadion Bessai Berinta Bontang, Sabtu (18/5/2024).
Turnamen gelaran Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) itu dihadiri W487akil Wali Kota Bontang Najirah sekaligus membuka acara tersebut didampingi Kepala Dispopar Bontang Rafidah dan Kabid Pemudaan Andi Parenrengi.
Najirah menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan turnamen tersebut. “Dispopar Tournament Mobile Legends bukan hanya sebuah kompetisi, tetapi juga wadah untuk meningkatkan produktivitas anak muda melalui game,” katanya.
Wawali juga menekankan pentingnya memandang Mobile Legends bukan sekadar permainan biasa. Melainkan sebuah cabang olahraga elektronik atau e-sport, yang telah diakui secara resmi di Indonesia.
“Saya harap Kota Bontang dapat mencetak atlet-atlet profesional yang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional,” harapnya.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan visi Pemkot Bontang dalam mewujudkan kota yang lebih hebat dan beradab. Dirinya mengajak kaum milenial untuk terus aktif dalam kegiatan positif, salah satunya melalui lomba Mobile Legends ini.
“Acara ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap perkembangan e-sport di Indonesia,” jelas Najirah
Ia berharap setiap tahunnya turnamen ini dapat terus diselenggarakan dengan lebih meriah dan lebih banyak partisipasi dari berbagai kalangan. Sehingga dapat menjadi ajang yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, terutama generasi muda di Kota Taman.
Kepala Dispopar-Ekraf Bontang Rafidah menyampaikan, kegiatan turnamen E-Sport Mobile Legend merupakan agenda tahunan. Event ini sudah digelar selama tiga kali. Turnamen E-Sport bertujuan memberikan motivasi dan menyalurkan bakat para pemuda Kota Bontang, khususnya yang memiliki kegemaran di bidang E-Sport.
“Selamat bergabung dan selamat bertanding dalam turnamen Mobile Legend,” serunya saat menyampaikan sambutan.
Rafidah juga merasa bangga karena animo pemuda Kota Bontang terhadap event ini cukup tinggi. Hal itu ditandai dengan banyaknya peserta yang ikut andil di turnemen tersebut. Dia berharap turnamen ini dapat menelurkan atlet e-Sport Bontang yang dapat berkiprah di tingkat nasional hingga internasional.
“Hal terpenting dalam sebuah pertandingan adalah menjunjung tinggi sportivitas. Saya harap seluruh tim dapat menunjukkan kemampuan terbaik,” katanya.
Ketua Panitia E-Sport Mobile Legend, Rizki Ariwibowo mengatakan total peserta yang mendaftar sebanyak 32 slot atau 160 orang. Masing-masing slot terdiri dari 5 anggota yang ikut bermain, itu di luar cadangan.
“Sesinya ini seharian full dan langsung final, jadi sistem gugur semua,” tuturnya.
Total hadiah yang disediakan sebesar Rp 45 juta dibagi empat kategori. Yakni, kategori juara satu, dua, tiga, dan kategori pemain terbaik.
Untuk slot juara satu hadiahnya Rp 20 juta, juara dua Rp 15 juta, dan juara tiga Rp 10 juta. Sementara, juara dengan kategori Rp terbaik hadiahnya sebesar Rp 3,2 juta.
“Untuk hadiah kategori terbaik itu dari dana registrasi,” bebernya.
Di lokasi yang sama, salah satu peserta Mobile Legend, Rafiq mengatakan keikutsertaannya dalam Turnamen E-Sport Mobile Legend untuk menyalurkan bakatnya. Sebab itu dia berterima kasih kepada Pemkot Bontang karena telah menyediakan wadah untuk berkompetisi.
“Ikut lomba mau mengeluarkan bakat di Mobile Legend,” terang dia. (*)