Halokaltim, Kutai Timur – Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengupayakan evaluasi terhadap fakta permasalahan yang di hadapi Perangkat Daerah (PD) dalam melaksanakn program kegiatan.
Salah satunya dengan memberikan alternatif atau solusi bagi OPD di Kutim melalui Rapat Pengendalian Oprasional Kegiatan (Radalok) guna meningkatkan akslerasi dalam pelaksnaan kegiatan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setkab Kutim, Zubair, imbau seluruh OPD segera melaksanakan langkah-langkah strategis dalam melakukan percepatan pelaksanaan program kegiatan.
“Saya minta setiap Perangkat Daerah (PD) untuk melakukan evaluasi secara internal lebih mendalam Kalau perlu dilakukan setiap bulan,” tegas Zubair.
Berdasarkan hasil penilaian radalok hingga bulan Mei 2024 rata-rata capaian realisasi anggaran masih di bawah target, yakni sebesar 12,63 persen dari yang di tetapkan yaitu 15 persen.
“Kenali kendalanya dan segera perbaiki dan saya harapkan di Radalok ke 3 sudah on progress,” jelasnya seusai giat Radalok 1 di Samarinda beberapa waktu lalu.
Kabag Administrasi Pembangunan, Insan Bowo menyampaikan, secara umum hasil evaluasi capaian realisai anggaran setiap PD sampai dengan 19 April, belum mencapai target yang di tetapkan yakni 15 persen.
“Namun, pencapian ini peningkatanya sudah sangat signifikan. Kalau kita bandingkan dengan tahun lalu dimana pada triwulan pertama, kita hanya ada di angka 1,5 persen,” kata Bowo.
“Kami optimis target realisasi anggaran kami di Radalok selanjutnya di bulan Juli sebesar 40 persen bisa tercapai,” ujarnya.