Halokaltim, Bontang – Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf) Kota Bontang menggelar pelatihan Barista dan Pastry. Kegiatan untuk meningkatkan sumber daya masyarakat ini digelar di Quest Balikpapan, Jumat (3/5/2024).
Kegiatan ini diikuti puluhan pemuda. Mereka mendapatkan ilmu dari instruktur baik berupa materi teori dan praktek.
Kepala Dispopar Rafidah mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap pemuda di Bontang. Dari kegiatan ini tentunya mampu menciptakan kolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah. Dengan harapan para pemuda tetap optimistis dan semangat dalam berkarya untuk memajukan daerah maupun bangsa.
“Peran pemuda tentunya menjadi agen perubahan untuk masa depan,”terangnya.
Barista Kopi adalah pekerja yang menerima pesanan, menyiapkan minuman, dan melayani pelanggan di kedai kopi. Mereka harus memiliki pengetahuan tentang biji kopi di toko, seperti apakah biji kopi tersebut organik, bagaimana biji kopi tersebut dipanggang, dan dari daerah mana biji tersebut berasal.
Barista harus nyaman bekerja dengan segala aturan cafe atau coffee shop, bekerja dengan baik di mesin kopi dan espresso saat berhadapan dengan antrian panjang dan permintaan pesanan yang rumit.
“Persyaratan pendidikan formal untuk menjadi barista ini tidak ada, karena sebagian besar menjadi barista kopi dibutuhkan pelatihan langsung di tempat kerja,”ungkapnya.
Menjadi Barista merupakan salah satu profesi yang saat ini menjanjikan dan sangat dibutuhkan oleh cafe ataupun restaurant di Indonesia.
“Tentu ini menjadi peluang yang sangat baik bagi kalian dan siap berkecimpung di dunia perkopian,” pungkasnya. (*)