Halokaltim, Sangatta – Peringati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2024, Bupati Kutai Timur (Kutim) bersama Wakil Bupati Kutim, Ketua DPRD Kutim, Kapolres dan ratusan buruh dari berbagai serikat buruh dan pekerja, menggelar kegiatan yang tidak biasa.
Tidak hanya itu, puluhan hadiah bahkan 6 unit sepeda motor sebagai doorprize dibagikan kepada buruh, sebagai bentuk suka cita.
“Ini merupakan bentuk suka cita bagi pekerja dan telah menjadi libur Nasional. Kegiatan ini berjalan sejak tahhun 2011 silam dan antusias buruh/pekerja cukup bagus,” papar Bupati disela-sela peringatan May Day 2024, di Folder Ilham Maulana Sangatta, Rabu (1/5/2024).
“Hal-hal yang menjadi persoalan para buruh, nantinya ada interaktif baik itu buruh maupun pemerintah (disnaker), sehingga tidak menghilangkan nilai-nilai dari peringatan May Day.
Saya juga menyampaikan bahwa pemerintah sejak tahun ini telah mengcover BPJS Ketenagakerjaan Rentang, datanya saat ini mencapai 85 ribu orang,” sambungnya.
May Day 2024, Bupati Kutim Ketemu Buruh
Dikonfirmasi tuntutan para buruh, Ardiansah Sulaiman mengaku bahwa pemerintah daerah (Pemda) terus berupaya memberikan yang terbaik bagi para pekerja di Kutim.
Terlebih dalam menjaga kesejahteraan dan kesehatan para buruh. Meskipun disisi lain, ada hal fundamental yang menjadi aspirasi para buruh hingga saat ini masih menjadi pertanyaan.
“Termasuk tuntutan penghapusan UU Omnibus Law khususnya klaster ketenagakerjaa.
Disisi lain juga ada tuntutan para buruh terkait dengan penghapusan pajak nasional, yang sejatinya memberatkan buruh ditengah kesulitan ekonomi saat ini,” papar Ardiansyah Sulaiman.
Disinggung mengenai Perda Ketenagakerjaan, Ardiansyah membeberkan bahwa melalui instansi terkait, akan segera dilakukan penyempurnaan. “Yang 80-20 itu kan.
Katanya (disnaker) waktu dekat akan segera diterbitkan tinggal menunggu balasan. Saya kira itu tidak lama lagi akan jadi,” pungkas Ardiansyah Sulaiman.
