Nyaris Tidak Ada Peningkatan, Ini Jawaban Kabid Bina Marga Soal Akses ke Rantau Pulung

Kondisi sebagian jalan yang rusak (*/ist)

Halokaltim, Sangatta – Kerusakan cukup parah pada jalan poros Sangatta-Rantau Pulung (Ranpul) belum menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan terjadi, beberapa tahun terakhir.

Adapun perbaikan akses jalan tersebut kerap disinggung dan bahkan jadi usulan dalam pembahasan musrenbang kecamatan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tiap tahun anggaran.

Hal itu ditanggapi sejumlah warga Kutim yang beberapa kali melewati jalan menuju Rantau Pulung belum lama ini. “Tahun kemarin di usulkan baru jalannnya gitu-gitu aja,” ujar Iwan.

“Mengapa tidak jadi perhatian khusus, memangnya para pejabat daerah nggak pernah lewat disitu merasakan jalannya,” protes warga lainnya bernama Uzin.

Selain itu, pengendara roda empat pun turut mengkhawatirkan kondisi kekokohan Jembatan Bailey, “kemarin terakhir lewat, jembatannya serasa mau runtuh,” terang pria bernama Ari yang tengah melintas.

Dikonfirmasi Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim, Aqla menyebutkan program MYC pada   pengerjaannya akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2024 ini.

Ia menyebut dalam optimalisasi programnya, beberapa proyek tengah dalam pemeliharaan, “kami punya banyak program yang murni ini, kalau Multiyears kami masih melanjutkan yang kemarin,” katanya., Selasa (30/4/2024).

Namun ia mengatakan bahwasanya proyek peningkatan infrastruktur jalan Sangatta-Rantau Pulung ternyata tidak ada dalam program MYC Tahun Anggaran 2023 lalu.

“Baru masuk nanti di anggaran murni 2024 ini, tapi bertahap nanti pengerjaannya,” ucapnya.

Dirinya pun tak menapik bahwa pembangunan jalan tersebut sempat menuai salah paham terhadap perbaikan jalan yang dilakukan PT.KPC ternyata hanya beberapa tempat tertentu saja.

“Makanya kita anggarkan sendiri saja tahun ini untuk pembangunan jalannya secara bertahap,” ujarnya.

Selain PT.KPC ada pula PT.BAS yang beroperasi disepanjang poros jalan serta memanfaatkan jalan tersebut.

“Yang saya dengar mereka ada kesepakatan untuk pemeliharaan jalan yang terdampak dengan aktivitas hauling mereka, tapi saya tidak begitu paham soal itu,” bebernya.

Namun diketahui pada Musrenbangcam Rantau Pulung tahun 2023, Bupati Ardiansyah pernah menyinggung persoalan jalan tersebut dengan memberi instruksi kepada KPC terkait perbaikan akses jalan dari Sangatta Utara menuju Rantau Pulung.

“KPC sudah menandatangani dihadapan saya, dihadapan kajari, dihadapan polres, dihadapan dandim, untuk segera menyelesaikan jalan Rantau Pulung,” ungkap Ardiansyah kala itu.

Pun di Musrenbang 2024 Camat Ranpul, Tristiningsih mengaku sudah bersepakat dengan KPC dan dinas terkait untuk perbaikan jalan tersebut

“Untuk perbaikan berat menunggu analisa teknis dari PU. Untuk perbaikan dari jembatan Bailey sampai keturun gunung malaikat itu materialnya dari PT. KPC tetapi alatnya dibantu oleh beberapa perusahaan,” terangnya saat Musrenbangcam Januari lalu.(*/dik)