Sosialisasi Gebyar Duta Pemuda, Mendorong Pemuda Jadi Agen Perubahan Positif

Halokaltim, Bontang – Dinas Pemuda,Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Bontang menggelar sosialisasi Gebyar Duta Pemuda pada Kamis (25/4/2024). Kegiatan ini dibuka Wakil Walikota Bontang Najirah. Wawali Najirah menegaskan pentingnya peran pemuda sebagai aset bangsa yang memiliki potensi, energi, dan ide brilian.

“Pemuda adalah motor penggerak pembangunan. Oleh karena itu, pemerintah tidak hanya memberikan ruang, tetapi juga mendorong mereka untuk menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat,” ujarnya.

Najirah juga memberikan pesan kepada para peserta sosialisasi agar memanfaatkan tenaga dan pikiran mereka secara maksimal dalam mengembangkan kreativitas pada kegiatan tersebut. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah dalam memberdayakan pemuda sebagai pilar utama dalam pembangunan berkelanjutan.

Dalam laporannya, Kepala Dispoparekraf Kota Bontang, Rafidah, menjelaskan bahwa salah satu tujuan dari kegiatan tersebut adalah meningkatkan sumber daya pemuda untuk mengembangkan potensi diri mereka dalam meningkatkan daya saing. Dengan melibatkan 200 pemuda dan pemudi dari berbagai organisasi dan komunitas kepemudaan di Kota Bontang, acara ini berhasil menciptakan antusiasme yang tinggi di kalangan pemuda.

Program tersebut digaungkan sebagai upaya pemerintah mencetak sumber daya pemuda Kota Taman yang mandiri, serta memiliki daya saing dengan mengembangkan potensi diri, bakat, serta kreativitas pemuda.

Setidaknya, kegiatan yang digelar di Aula Gedung Graha Pemuda itu melibatkan 200 peserta dari Organisasi maupun Komunitas Kepemudaan Kota Bontang. Baik di lingkungan pelajar maupun mahasiswa.

“Lewat program ini, kami berharap output dari kegiatan bisa diterapkan di lingkungan masing-masing,” ujarnya.

Kata Rafidah, kegiatan serupa tidak hanya digawangi pemerintah kota saja. Namun, Pemprov Kaltim pun ikut serta menyelenggarakan program khusus pemuda Kota Bontang sejak 23-26 April. Itu sebabnya, ia mengimbau para pemuda untuk tidak melewatkan kesempatan tersebut.

“Ini momen yang tepat untuk mengasah kemampuan diri. Jadi jangan sia-siakan,” ucapnya.

Sementara itu, salah seorang peserta, Akbar Mustaqim mengaku adanya program Gebyar Pemuda sangat memotivasi. Apalagi, menghadirkan sosok inspiratif dari putra daerah. Ia berharap kegiatan serupa makin banyak digelar pemerintah dengan merangkul pemuda Kota Bontang.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga kegiatan ini ada kelanjutannya dan bisa digelar secara berkala,” harapnya.

Sebelumnya, Kabid Pemuda Disporapar Bontang Idhamsyah memaparkan, Gebyar Duta Pemuda Bontang terdiri dari lima kategori. Diantaranya, Jambore Pemuda Daerah (JPD), Pemuda Pelopor, Pemuda Berprestasi, Kreativitas Pemuda, dan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPA).

Event ini digelar untuk menggali potensi pemuda dari berbagai sisi. Lewat kegiatan JPD misalnya, pemuda diajak untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan, sosial, seni dan budaya, serta kecintaan terhadap tanah air. Kemudian lewat pemuda pelopor, Disporapar berupaya memberikan dukungan dan apresiasi terhadap figur yang berperan secara nyata memberi manfaat di tengah masyarakat.

Setelah tahapan sosialiasi ini digelar, tahapan selanjutnya adalah menggelar seleksi di tiap kategori. Proses ini juga diperuntukkan untuk mencari wakil Bontang yang akan berlaga di tingkat Kaltim ataupun nasional nantinya.

“Pada tahapan sosialisasi akan kami paparkan gambaran kegiatan. Sementara untuk pelaksanaan event di tiap kategori, masih disusun dan menyesuaikan jadwal di tingkat provinsi dan nasional,” terang Idham.  (*)