Halokaltim, Sangatta – Hingga Senin (22/4) sekitar pukul 23:30 WITA jelang tengah malam, sedikitnya 9 nama dari berbagai unsur tokoh masyarakat di Kutai Timur menyambangi Sekretariat DPD II Partai Golkar Kutim di Jl. Ilham Maulana, Sangatta Utara.
Hal itu disampaikan Ketua Harian DPD II Golkar, H. Rudi Hartono saat ditemui awak media selepas melayani pengambilan formulir pendaftar ke-9 yang mengaku pengusaha dari luar daerah, namun kelahiran Sangkulirang.
“Selama 4 hari kita buka pendaftaran itu sudah ada 9 nama yang mengambil formulir, dan sementara ada 5 yang sudah mengembalikan,” ungkapnya.
Dari sejumlah pendaftar terdapat beberapa tokoh politik daerah, di antaranya politisi PKB Sobirin Bagus, Ketua PPP Uce Prasetyo, kader Gerindra David Rante, dan Yusuf T Silambi dari PDIP, serta anggota dewan Fraksi Demokrat Kutim Alfian Aswad.
Tercatat pula nama Ketua Gapeksindo Kutim H. Kadar, serta pengusaha asal Samarinda Abdul Rahman.Tak kalah mengejutkan ialah munculnya nama H. Kinsu (Lulu) yang merupakan Cawabup Kutim pada pilkada sebelumnya.
Adapun satu nama lainnya datang dari putri eks.Bupati Kutim Awang Faroek Ishak, yaitu Dayang Donna Faroek. Diketahui Donna saat ini sedang aktif di sejumlah organisasi di Kaltim.
Saat ini Donna mengemban 4 jabatan keorganisasian, yaitu sebagai Ketua Yayasan Untag 45 Samarinda, Ketua Umum PRSI Kaltim, Ketua Umum ISSI Kaltim, serta Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kaltim.
Dengan ini Ketua DPD II Golkar, Kasmidi Bulang menjadi calon bupati dianggap memiliki bekal yang cukup untuk Sebagai calon bupati pada Pilkada Kutim 2024 mendatang.
Mengingat telah adanya rekomendasi dan arahan DPP terkait pencalonan dirinya sebagai bupati di Kutim. Sebagaimana disampaikan Rudi Hartono beberapa waktu lalu, meneruskan isi surat perintah DPP Golkar.
“Memerintahkan saudara Kasmidi Bulang untuk Bakal Calon Bupati Kabupaten Kutai Timur tahun 2024 – 2029, dimana surat itu ditandatangani langsung Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar,” bebernya.
Sementara itu pada kesempatan yang berbeda, Kasmidi Bulang dalam sela kegiatannya sebagai Wakil Bupati Kutim turut menanggapi singgungan wartawan soal persiapan dirinya menuju pilkada.
“Wakil bupati kan sudah 2 periode, jadi secara otomatis saya kan harus naik kelas (bupati), dan Alhamdulillah saya mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk mencalonkan diri sebagai bupati.Tinggal penjaringan mencari wakilnya,” ucapnya.
Disinggung soal kriteria pendamping yang diinginkannya “saya yang penting bisa kerja sama, yang kedua kita bangun Kutim lebih baik lagi daripada hari ini,” ujar KB sapaan akrabnya.
“Karena kita punya sumber daya alam, sumber daya manusia, dan APBD yang cukup besar, sayang kalau tidak kita manfaatkan,”tuturnya.
Diketahui Partai Golkar Kutim membuka proses pendaftaran bakal calon wabup dimulai pada tanggal 18/4 lalu, atau terlamabat dua hari dari jadwal pendaftaran yang ditentukan yakni 16 – 22 April.
Berkoordinasi dengan DPD I Golkar Kaltim, pihaknya pun memperpanjang masa pendaftaran. Sebagai informasi sekretariat Golkar Kutim tetap membuka pelayanan pengambilan formulir sekaligus penyerahan, hingga batas akhir 24 April 2024. (*/hk)