Suharman Cono Masuk Bursa Pilkada Kutim 2024, Kandidat Non Petahana Pertama Dari Kalangan Eksekutif

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman (kiri) Camat Bengalon Suharman als Cono (kanan) pada satu moment pengambilan gambar wartawan (*/ist)

Halokaltim, Kutai Timur – Tak lama lagi Pilkada serentak digelar untuk seluruh Indonesia. Di Kutim, nama Camat Bengalon Suharman muncul ke permukaan bursa pencalonan Pilkada Kutim 2024.

Pria yang akrab disapa Cono itu bukanlah figur sembarangan di Kutim, namanya tak lagi asing di telinga masyarakat. Tak heran namanya turut mencuat jelang kontestasi politik lima tahunan itu.

Para relawan Suharman memberi dukungan penuh terhadap dirinya untuk maju.Cono dianggap layak lantaran beberapa alasan. Di antaranya telah malang melintang dalam tatanan pemerintahan eksekutif Kutim.

Dalam pemerintahan, Cono yang juga menjabat Ketua KKSS Kutim saat ini, diketahui memiliki jam terbang yang cukup. Dua wilayah kecamatan di Kutai Timur pernah dipimpinnya, yakni sebagai Camat Karangan sebelum menjabat Camat Bengalon.

Cono juga dikenal kaya akan konsep dan gagasan brilian selaku figur pembangunan daerah. Di antara ide yang dihadirkannya ialah akan menjadikan Sangatta sebagai Kota Transit.

“Sangatta ini kan wilayah perlintasan dari beberapa kota, di antaranya penghubung  Berau dan Bontang. Kutim tentunya akan semakin maju,” ucapnya, Senin (8/4/2024).

Konsep lainnya kata dia, adalah mengembangkan potensi pariwisata di Kutim. “Pariwisata di Kutim sangat melimpah, termasuk di wilayah Bengalon,” ucapnya.

Diketahui saat ini Pantai Sekerat sudah berkembang dan mulai diminati wisatawan, “tak hanya lokal, melainkan hingga mancanegara.Dulu, Pantai Sekerat hanya ramai saat hari tertentu seperti Tahun Baru dan Hari Raya. Namun kini, hampir setiap hari,” bebernya.

“Kelak, pariwisata akan menjadi pengganti pertambangan, seperti uang terjadi pada daerah-daerah lainnya. Termasuk pertanian dan perkebunan harus betul-betul dikembangkan,” tandasnya.

Menurut kabar yang beredar, Suharman Cono digembor-gemborkan pantas berpasangan dengan Ardiansyah Sulaiman. Yang mana keduanya memiliki jiwa pemimpin yang membangun dan dianggap dekat dengan masyarakat.