Siapa Figur Paling Potensial Bakal Calon Bupati Kutim, Ini 4 Nama Terpopuler Diprediksi Maju 01 di Pilkada 2024

Dari kiri: Mahyunadi, Ardiansyah Sulaiman, Kasmidi Bulang, dan Irwan.

Halokaltim, Kutai Timur – Jelang kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) pada November 2024 mendatang, khususnya Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sejauh ini telah mencuat sejumlah nama yang menjadi sorotan publik sebagai bakal calon bupati di pilkada Kutim.

Sedikitnya ada 4 nama yang telah dirangkum Halokaltim.id sebagai figur paling populer dan ramai diperbincangkan di kalangan masyarakat yang diprediksi berpeluang dalam pencalonan sebagai Bupati Kutim periode 2024-2029.

Berikut 4 sosok yang mencuat dalam bursa Bakal Calon Kepala Daerah (Bakacada) menuju Pilkada 2024 Kutim :

 

1. Kasmidi Bulang

Wakil Bupati Kutim, Dr. H. Kasmidi Bulang, S.T., M.M.

Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang menjadi yang pertama dan paling berpotensi akan mengisi slot calon bupati di pilkada Kutim. Ia terlebih dahulu memastikan diri untuk maju dalam bursa pencalonan setelah mendapat mandat surat perintah dari DPP Partai Golkar Nomor : Sprin- 945/DPP/GOLKAR/XI/2023.

Sebagaimana disampaikan Ketua Harian DPD II Golkar Kutim Rudi Hartono terkait bunyi surat, “memerintahkan saudara Kasmidi Bulang untuk Bakal Calon Bupati Kabupaten Kutai Timur tahun 2024 – 2029, dimana surat itu ditandatangani langsung Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar,” ungkapnya, Selasa (6/2/2024) lalu.

Selain itu, Kasmidi yang menjabat Ketua DPD II Golkar t pasca penetapan pileg 2024 Kutim oleh KPU semakin leluasa melenggang ke pencalonan, dikarenakan partainya sukses meraih 7 kursi legislatif di DPRD Kutim dan hanya butuh tambahan 1 kursi pengusung untuk dapat menentukan calonnya sendiri.

Diketahui Kasmidi Bulang merupakan Ketua DPD II Golkar Kutim, dan saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Kutim dan telah dua periode mengemban amanah sebagai orang nomor 2 di Kutai Timur, yakni 2014-2019 – 2019-2024.

 

2. Ardiansyah Sulaiman

Bupati Kutim, Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si.

Salah satu figur yang paling mencuat, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman belum lama ini juga turut menyatakan sikap untuk maju kembali dalam pencalonan kepala daerah di Pilkada 2024 Kutim. Ardiansyah mengaku telah melakukan serangkaian komunikasi dengan beberapa Partai Politik.

“Dalam ilmu politik tidak bisa kita sendiri. Demokrasi tidak bisa sendiri, jangan kita merasa sombong. Kita harus membangun kebersamaan dengan Partai Politik lain,” katanya, Jumat (24/2/2024).

Dirinya pun belum mau membeberkan siapa yang bakal mendampinginya. Diketahui parpol tempatnya bernaung yakni PKS berhasil meraup 7 kursi di pileg 2024 lalu dapat menjadi modal bagi dirinya menentukan pasangan, meskipun belum ada keterangan resmi dari PKS hingga saat ini.

Bahkan belakangan ini Ardiansyah Sulaiman kerap disandingkan dengan Wakil Ketua II DPRD Arfan sebagai salah satu bakal pasangan calon yang akan berkontestasi di Pilkada 2024 Kutim. Kabar tersebut terus mencuat di sosial media yang menunjukkan video bergambar kedua figur tersebut berdampingan. Diketahui Ardiansyah Sulaiman pernah menjabat Wakil Bupati Kutim mendampingi Isran Noor pada (2011–2015) dan Bupati Kutai Timur (2015–2016).

 

3. Irwan 

Anggota Komisi V DPR RI Dapil Kalimantan Timur, Irwan., S.Ip., M.P.

Kandidat berikutnya ada nama Ketua DPD Demokrat Kalimantan Timur (Kaltim) Irwan., S.Ip., M.P. atau akrab disapa Irwan Fecho yang juga merangkap Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Demokrat di pusat.

Meskipun masih tanda tanya akan lolos atau tidaknya Irwan ke Senayan berdasarkan hasil pemilu 2024 kemarin, perolehan suara yang diraih Irwan pribadi terbilang banyak yakni 66.077 suara. Hasil itu jauh melampaui raupan suara 2 caleg DPR RI terpilih periode 2024-2029, yakni Aus Hidayat (PKS) 34.957 suara, dan Edi Oloan (PAN) 34.128 suara.

Namun sayang hasil suara partai dan caleg lainnya di Demokrat masih berada pada urutan ke 8 perolehan suara parpol yaitu sebanyak 111.141 suara, membuat Irwan tidak dapat masuk dalam metode perhitungan rumus pembagi ganjil yang menentukan peraih kursi di DPR RI.

Mengacu pada perolehan 66.077 suara pribadi yang diraihnya menandakan Irwan masih menjadi pilihan banyak warga Kaltim secara pribadi, terkhusus Kutim sebagai kampung halaman ia berasal, dan terbukti punya basis pemilih yang lumayan banyak.

Ditambah dengan raihan 6 kursi partai demokrat dalam pileg 2024 Kutim, terbilang menjadi modal yang cukup untuk Irwan ikut berkontestasi di bursa calon bupati menuju Pilkada 2024 Kutim. Diketahui Irwan saat ini masih menjabat sebagai Anggota Komisi V DPR RI Dapil Kalimantan Timur Periode 2019-2024.

 

4. Mahyunadi

Ketua DPD Perindo Kutai Timur, Mahyunadi., S.E.

Terakhir ada Ketua DPD Perindo Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi yang tidak lain adalah rival ASKB dalam pilkada Kutim sebelumnya. Meski mengalami kekalahan kala itu, tetapi raihan suara yang diperoleh cukup signifikan yakni 55.050 suara diurutan ke2 setelah ASKB dengan 71.797 suara.

Mengakhiri pileg 2024 Kutim dengan membawa partainya hanya mampu meraup 1 kursi legislatif di DPRD Kutim, bukan tidak mungkin Mahyunadi akan dapat dukungan dari parpol lain mengingat dirinya saat pilkada lalu diusung 8 partai besar dengan 23 kursi didalamnya.

Mahyunadi atau akrab disapa Yunad sebelumnya pernah menjabat Ketua DPRD Kutim periode 2014-2019, saat masih menjabat Ketua DPD II Golkar Kutim yang dinakhodainya selama 2 periode yakni (2008-2011) – (2011-2026) kemudian diangkat sebagai Wakil Ketua DPD Golkar Kaltim pada 2016.

Bagi masyarakat Sangatta, nama Mahyunadi bukanlah sosok yang asing. Selain karena dikenal sebagai pejabat publik, untuk mengenal Mahyunadi terbilang mudah. Dia adalah politikus muda dan potensial yang dimiliki Kutai Timur (Kutim) saat ini, beliau juga merupakan adik kandung Bupati Kutim ke-2, Dr. H. Mahyudin, ST, MM.

Dunia politik bukan dunia yang baru bagi adik Wakil Ketua DPD RI tersebut. Darah sebagai seorang politikus bahkan telah menancap kuat di jiwanya. Karena sejak usia remaja hingga sekarang, hampir seluruh hidupnya ia lekatkan pada kegiatan berpolitik.

Demikian 4 nama bakal calon bupati potensial menuju pilkada Kutim, menandai dinamika perkembangan politik yang tengah berlangsung di daerah tersebut. Namun perjalanan menuju Pilkada 2024 Kutim masih jauh dan kemungkinan perubahan serta kejutan dapat terjadi kapan saja dalam dunia politik.

Berdasarkan PKPU Nomor 2 Tahun 2024 yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pilkada 2024 dijadwalkan akan diselenggarakan pada tanggal 27 November 2024 di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kutim.

Dengan demikian, Halokaltim.id sebagai salah satu media massa online yang menjembatani informasi kepada masyarakat terkait penyelenggaraan pemerintahan dan seluruh pemangku kepentingan politik di daerah, akan mengikuti perkembangan politik menuju Pilkada 2024 Kutim.

 

 

Penulis: Andika Putra Jaya