Halokaltim – Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (ASKAB PSSI) Kutai Timur (Kutim) menyampaikan apresiasi atas raihan prestasi Persikutim Junior yang sukses menyabet trofi juara pada putaran nasional Piala Soeratin U-13, di Bekasi, Jawa Barat.
Pria yang juga menjabat Wakil Bupati Kutim itu mengutarakan hal tersebut kepada para pemain dan official tim melalui sambungan seluler via video call, seiring perayaan kemenangan Persikutim kontra Asiop FC di Lapangan Garudayaksa Football Academy, Bekasi, Minggu (4/2/2024).
“Selamat-selamat kepada semuanya, alhamdulillah bisa juara dan ini menjadi sejarah persepakbolaan Kaltim pada Piala Soeratin U-13. Dan alhamdulillah diwakili oleh Kutai Timur, sukses untuk semuanya. Terimakasih banyak sudah memberikan yang terbaik untuk Kaltim dan Kutai Timur khususnya,” ungkap Kasmidi.
Senada Ketua KONI Kutim Rudi Hartono yang turut mendampingi anak-anak Persikutim mengucapkan rasa syukur dan bangga atas raihan yang diperoleh para pemain Kutim yang berlaga di Piala Soeratin U-13 tahun 2024
Dalam kesempatan itu, dirinya mewakili seluruh tim Persikutim mengucapkan terima kasih atas dorongan semangat dan perhatian yang selama ini sudah diberikan oleh pemerintah daerah.
Menurutnya, perhatian itu menjadi salah satu komitmen pemerintah, dalam upaya memajukan dunia olahraga yang ada di Kutim, khususnya sepak bola.
“Selamat dan sukses atas prestasi Persikutim yang meraih juara pertama Suratin U-13 yang sudah menunjukan performa yang luar biasa,” ucapnya.
Dirinya berharap terus Istiqomah setelah kemenangan yang diraih ini, “namun tetep terus berlatih keras untuk mempersiapkan event selanjutnya di tingkat nasional,”imbuhnya.
Persikutim mewakili Kalimantan Timur, sukses merengkuh gelar juara putaran nasional Piala Soeratin U13 2023-2024 usai menekuk wakil DKI Jakarta, Asiop FC, di partai final melalui drama adu penalti, setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Persikutim yang tertinggal lebih dulu pada babak pertama bermain taktis dan tenang, dan akhirnya sukses menyamakan skor di paruh kedua. Pada perpanjangan waktu, kedua tim tak mampu menambah gol sehingga memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Kaltim sukses menang 5-4.
