Halokaltim – Beberapa sumber sebelumnya melaporkan bahwa setidaknya telah terjadi tiga gempa bumi di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada tanggal 31 Desember 2023.
Laporan awal Pusat Seismologi Euro-Mediterania (EMSC) menunjukkan bahwa gempa pertama terjadi pada magnitudo M4,2 sekitar 19 mil (30 kilometer) timur-timur laut Sukabumi, Indonesia, sebelum gempa dengan magnitudo lebih tinggi pada M4,8 terjadi, berdasarkan dua gempa susulan yang dihasilkan.
Gempa dikategorikan sebagai gempa dangkal oleh badan meteorologi Indonesia Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Pembaruan melaporkan bahwa setidaknya 238 rumah terdampak, termasuk 138 rumah yang rusak sebagian dan 100 rumah lainnya yang rusak parah di Kecamatan Sumedang Utara dan Kecamatan Cimalaka.
Kerusakan juga telah ditunjukkan setidaknya pada tiga bangunan rumah sakit. Retak diamati terjadi di RSUD Sumedang. Guncangan gempang menyebabkan dievakuasinya setidaknya 331 pasien. Tiga orang dilaporkan terluka.
Di tempat lain, daerah Babakan Hurip di Desa Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, dilaporkan menjadi salah satu daerah yang paling terdampak gempa. Sekitar 53 keluarga diungsikan dari daerah ini.
Gangguan lanjutan diperkirakan masih akan terjadi. Operasi pemulihan dan bantuan sedang berlangsung untuk daerah yang terdampak dan pengungsi.
Dilansir dari informasi pemberitaan Kompas.com, edisi (1/1/2024). Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, dampak gempa yang terjadi di pusat kota Sumedang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat cukup signifikan.
Suharyanto mengatakan, setelah melakukan kroscek ke lapangan, terdapat banyak rumah warga yang rusak akibat gempa.
“Semula, kita perkirakan tidak berdampak signifikan. Sebetulnya ada (terjadi) lima gempa, tapi yang lainnya kecil-kecil. Tapi yang malam itu sampai 4,8, dan ternyata berdampak signifikan,” ujar Suharyanto (kompas.com)
Tak hanya itu, gempa susulan juga kembali mengguncang wilayah Sumedang kota, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (1/1/2024) malam sekitar pukul 20.50 WIB.
Kemudian, dua kali gempa susulan terasa sekitar pukul 23.00, dan gempa terakhir terasa pada Senin,31 Januari 2024, sekitar pukul 03.00 WIB.
Total pengungsi pasca-gempa mencapai 456 orang, 11 korban gempa, dan tidak ada korban jiwa.
Salah seorang pengunjung kafe, di Sumedang kota, Taufik Rochman mengatakan gempa yang terasa hampir sama dengan yang terjadi Minggu (31/12/2024) malam.