Halokaltim – Komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dalam upayanya meningkatkan kualitas pelayanan dasar semisal air dan listrik, khususnya bagi masyarakat yang bermukim di pedalaman patut mendapat apresiasi. Oleh sebab itu, kerja baik ini mestiknya dilanjutkan dan diperluas cakupannya. Terlebih dalam APBD Kutim 2024, Perumdam Tirta Tuah Benua kembali mendapat suntikan dana dari Pemkab sebesar Rp 25 miliar.
‘’Penyertaan modal ini adalah bagian dari komitmen Pemkab dalam upaya memperluas cakupan air bersih dan meningkatkan kualitas pelayanan air bersih warga melalui Perumdam. Ini tentu perlu diapresiasi,’’ kata Siang Geah ketika ditemui di kantornya, Bukit Pelangi, belum lama ini.
Usai mendapat suntikan dana, selanjutnya, kata Siang Geah, DPRD Kutim akan menjalankan fungsi kontroling dewan terhadap anggaran tersebut. Kontroling itu mesti dilakukan agar anggaran yang digelontorkan tersebut tepat sasaran, tidak disalahgunakan, transparan, dan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh warga. Yang dalam hal ini mengenai pemenuhan air bersih dan peningkatan kualitas air bersih.
Diketahui, di sejumlah wilayah di Kutai Timur, terutama di daerah pedalaman, masih terkendala pemenuhan air bersih. Untuk mengakali kekurangan air bersih, sejumlah warga kemudian harus membeli air per tandonnya dengan harga variatif per daerah, memanfaatkan air sumur tanah, memanfaatkan air hujan, atau memanfaatkan air sungai yang masih laik dan bersih. Misalnya di daerah Sandaran, Tanjung Mangkalihat, dan Busang yang hingga kini belum mendapat pasokan air bersih dari Perumdam.
‘’Tentu kami berharap setelah tambahan modal ini, semakin banyak warga terima air bersih dan kualitasnya pun meningkat,’’ tandasnya.