Halokaltim – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Samarinda simpan buku-buku berharga yang menceritakan sejarah Perang Dunia II, dan ada juga beberapa peristiwa yang terjadi di Indonesia.
Kepala Bidang Pengolahan Layanan dan Pelestarian Bahan Pustaka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda, Edy Wakhyudi mengatakan bahwa ada 11 jenis buku antik yang tersedia namun tidak bisa dipinjamkan kepada pengunjung karena ini merupakan Koleksi langka.
“Ini merupakan buku sejarah Perang Dunia II yang sudah langka dan tidak diterbitkan lagi. Buku-buku tersebut merupakan koleksi satu-satunya,” kata Edy beberapa waktu lalu.
Di DPK Kota Samarinda juga terdapat buku Yang membahas tentang peristiwa krusial seperti penyerbuan Hiroshima dan pendudukan Hiroshima. “Buku-buku ini tidak dapat dipinjam, melainkan hanya bisa dipelajari di tempat, memastikan keberlanjutan dan keamanan koleksi,” ujarnya.
Ia berharap DPK Samarinda terus memperkaya koleksi dengan buku-buku antik lainnya, menjadikannya sebagai sumber edukasi berharga bagi masyarakat. “Di sini ada juga buku National Arkeologi Parks Borobudur Prambanan kita punya,”ungkapnya.
Dia mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk menambah koleksi buku-buku antik lainnya dan bisa terus melestarikan.
