Halokaltim – Pemerintah Desa (Pemdes) Bhuana Jaya, menerima kunjungan langsung dari Komisi Informasi Pusat (KIP), dalam rangka Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa 2023. Visitasi dilaksanakan pada Senin (13/11/2023) di Kantor Desa Bhuana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Desa Bhuana Jaya berhasil mewakili Kalimantan Timur (Kaltim), menjadi dari 116 desa yang berasal dari 26 Provinsi se-Indonesia. Sejumlah tahapan pun diketahui sudah dilalui oleh Desa Bhuana Jaya. Diantaranya tahapan sosialiasi kepada desa, tahapan pengisian kuesioner oleh desa, dan tahapan verifikasi pengisian kuesioner.
“Yang jelas Desa Bhuana Jaya mewakili Kaltim terkait keterbukaan informasi publik, itu kan tidak semuanya (desa) melakukan,” ujar Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, Kamis (16/11/2023).
Banyak hal yang dilakukan oleh Pemdes Bhuana Jaya dalam mendukung pelaksanaan keterbukaan publik. Terutama untuk disajikan dan diketahui oleh warga desa. Baik itu melalui website desa, pesan jejaring WhatsApp (WA), laman Facebook (FB). Semuanya bisa terakses dengan baik dan mudah oleh warganya. Mulai dari informasi pelaksanaan gotong royong, masalah sumbangan atau kegiatan desa apapun yang perlu diketahui oleh warga.
“Jadi masyarakat dapat informasi melalui satu pintu di Desa Bhuana Jaya,” lanjut Tego.
Bahkan saking terbukanya informasi publik yang bisa dikonsumsi oleh warganya, berbekal nomor kontak seluruh warganya, Pemdes Bhuana Jaya hanya perlu membagikan pengumuman melalui pesan jejaring WA. Selain itu, pembangunan infrastruktur pun masyarakat mengetahui dari mana asal anggaran dan siapa yang mengerjakan.
Diketahui, 116 desa yang masuk nominasi keterbukaan publik dibagi ke dalam 3 zona. Yakni dari zona barat, tengah dan timur. Pemdes Bhuana Jaya pun masuk dalam zona tengah sekaligus mewakili Kaltim. (adv/diskominfokukar)