Halokaltim – SMA Negeri 8 Samarinda ditetapkan sebagai Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). SMA Negeri 8 Kota Samarinda menjalankan program yang diluncurkan oleh BKKBN Provinsi Kalimantan Timur dengan membuat fasilitas Pojok Kependudukan Perpustakaan SMA Negeri 8 Samarinda yang berisi koleksi buku terkait kependudukan.
“Bukunya disumbangkan dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) namun kami juga beli buku penguatnya,” kata Syaidah Ketua SSK SMAN 8 Samarinda. “Siswa-siswa disini dapat membaca buku-buku tentang isu kependudukan, resiko pernikahan dini, stunting,” tambahnya.
Syaidah memaparkan, isu kependudukan merupakan salah satu hal penting yang perlu dipahami oleh siswa-siswi di sekolah agar dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dengan struktur yang baik dari segi kuantitas dan kualitas.
Pihaknya berharap melalui Pojok Kependudukan dapat memberi edukasi kepada peserta didik agar dapat memahami isu kependudukan dan terintegrasi ke dalam pembelajaran sesuai dengan kurikulum merdeka oleh para guru yang ada.
“Literasi perihal kependudukan menjadi penting agar generasi muda memahami manfaat, hal yang dilakukan, dan jenis permasalahan yang harus dihindari dari dampak kependudukan ini,” tandasnya.
